3 Daerah di Sumsel PPKM Level 3
Kasus Covid di Palembang Hari ini Bertambah 793 Kasus, Terbanyak di Ilir Barat I
Kasus Covid di Palembang Hari ini Selasa (15/2/2022) Bertambah 793 Kasus sehingga kasus aktif di Palembang ada 3,735 orang
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus Covid-19 di Kota Palembang masih terus bertambah, bahkan dalam sehari penambahannya mencapai ratusan kasus baru.
Hari ini, Selasa (15/2/2022) bertambah 793 kasus baru, sehingga kasus aktif di Palembang ada 3,735 orang
"Kasus Covid-19 di Sumsel bertambah 793 orang, yang sembuh bertambah 55 orang dan yang masih aktif 3,735 orang," kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan saat dikonfirmasi, Selasa (15/2/2022).
Menurutnya, di tahun 2022 ini kasus positif Covid-19 di Palembang sebanyak 3,978 kasus dan yang sudah sembuh sebanyak 238 kasus.
Lalu yang meninggal ada lima kasus dan yang masih aktif 3,735 kasus.
Lalu di Palembang hanya ada satu zona orange yaitu di Ilir Timur I dan sisanya 17 Kecamatan di zona kuning.
Kasus aktif terbanyak ada di Ilir Barat I sebanyak 552 kasus aktif, diikuti Sukarame sebanyak 468 kasus aktif dan Sako sebanyak 323 kasus aktif.
Sementara itu untuk keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Sumsel 33 persen, dan BOR di Palembang 50 persen.
Imbaunya, tetap masyarakat jangan panik dengan situasi ini, yang harus dilakukan adalah tetap waspada dalam bentuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) terutama memakai masker.
"Anggap saja semua orang berisiko karena tidak semua orang yang positip Covid-19 menunjukkan gejala, sebagian ada yang tidak bergejala dan bisa menular kan Covid-19 kepada orang lain," katanya.
Baca juga: Palembang PPKM Level Berapa? Mulai Hari ini PPKM Level 3, Berikut Aturannya
Lalu, untuk pekerja di kantor kalau menunjukan gejala seperti batuk, nyeri tenggorokan, dan demam sebaiknya tidak masuk kantor dulu. Istirahat di rumah dan lakukan isolasi mandiri.
"Yang belum di vaksin diharapankan segera mendapatkan vaksinasi di fasilitas kesehatan (faskes) atau sentra pelayanan vaksinasi, agar segera divakasin," pesannya