Mobil Terjun ke Saluran Irigasi Komering

Sosok Dian, Pengemudi Yaris yang Tewas Tenggelam di Irigasi Komering OKU Timur

Dian Firmansyah (31), Pengemudi Yaris yang tewas Tenggelam di Irigasi Komering meninggalkan satu orang istri dan anak yang masih TK.

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Dokumen Polres OKU Timur
Mobil toyota yaris yang dikemudikan Dian Firmansyah (31) saat tenggelam di Saluran Irigasi Komering persisnya di Jalan Raya Tanggul Irigasi, Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Minggu (13/2/2022) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Tanggul Irigasi, Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 19.15 WIB.

Toyota yaris warna putih  plat BG 1774 FN  yang dikendarai Dian Firmansyah (31) masuk dan tenggelam di Saluran Irigasi Komering sehingga membuat Dian meninggal dunia.

Dian Firmansyah (31) merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Pantauan di Rumah duka,  di Jalan Manunggal I, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Senin (14/2/2022).

Terlihat keluarga, kerabat dan tetangga ramai berada di halaman rumah duka sembari mendoakan almarhum, Senin (14/2/2022).

Sepupu Dian, Suci (30) masih mengingat jelas bagaimana kepribadian sepupunya itu sehari-hari.

"Sosok yang sangat baik dan rajin beribadah, almarhum juga dekat dengan masyarakat sekitar bersosialisasi dengan siapapun," ucap Suci dengan kondisi mata yang berkaca-kaca saat dijumpai di kediaman almarhum, Senin (14/2/2022).

Almarhum meninggalkan istri dan satu anak perempuanya yang masih Taman Kanak-kanak.

Suci menceritakan, ia pertama kali mendapatkan kabar sepupunya tenggelam di Saluran Irigasi dari temanya melalui whatsApp.

"Saya lihat identitasnya dari foto yang beredar ternyata benar itu supupu saya, saya dapat info itu mobil dalam keadaan tenggelam hendak diangkat ke pinggir irigasi," bebernya.

Saat dievakuasi ke jalanan, kondisi mobil ringsek bodi bagian depan terkasuk kaca depan juga hancur.

Sedangkan korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya sudah tidak tertolong.

Selain itu barang-barang almarhum banyak yang hilang.

"Hp dan dompet sudah tidak ada, cuma ada tas itupun kosong tidak ada isinya," tutupnya.

Pihak keluarga rencananya akan menggelar doa bersama setelah magrib di rumah duka hingga malam ketujuh.

Hilang Kendali 

Kasat Lantas Polres OKU Timur AKP Yudhi Cahyono mengatakan, kejadian itu bermula saat Dian sedang mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi pada Minggu (13/2/2022).

Namun, saat melintas di lokasi kejadian, ban sebelah kiri bagian belakang mendadak pecah hingga akhirnya mobil hilang kendali dan menabrak pembatas tanggul dan akhirnya terjun ke sungai.

“Mobil tersebut berjalan dari arah Desa Aman Jaya menuju Martapura dengan kecepatan tinggi dan ban bagian belakang sebelah kiri pecah sehingga hilang kendali dan membentur pembatas tanggul irigasi,” kata Yudhi.

Saat mobil masuk ke sungai, warga setempat berupaya menolong korban.

Namun, korban sudah tewas terkurung di dalam mobil. 

“Ini kecelakaan tunggal, penyebabnya karena pengemudi lalai dan mengendarai dalam kecepatan tinggi sampai hilang kendali,”ujarnya.

Jenazah korban sudah diserahkan pihak keluarga untuk dikebumikan. Sementara, mobil milik Dian telah berhasil dievakuasi oleh warga setempat.

“Kendaraannya sudah dievakuasi, korban juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkapnya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved