Berita Kriminal
Buron Satu Tahun, Anggota Terakhir Komplotan Bobol Kos-kosan Diringkus, Korban Rugi Rp 400 Juta
Satu lagi buronan tersangka yang termasuk ke dalam komplotan pembobol kos-kosan diringkus polisi.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satu lagi buronan tersangka yang termasuk ke dalam komplotan pembobol kos-kosan diringkus polisi.
Hendri (47) buron selama lebih dari satu tahun. Warga Lorong Sekolah, Kelurahan 32 Ilir ini sempat kabur ke Lahat dan akhirnya diamankan saat sedang berada di rumahnya oleh Tim Opsnal Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.
Hendri bersama ketiga temannya membobol sebuah kos-kosan yang ada di Jl Trikora dan menjarah ratusan barang dari kos-kosan meliputi AC 30 unit, TV 32 unit, springbed 20 unit, mesin cuci 1 unit, mesin pompa 3 unit, Closet crisbow 32 unit, lemari kayu 30 unit, gardu listrik 2 unit dan kabel, dan 1 unit receiver CCTV.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan dengan tertangkapnya Hendri komplotan pembobol kos-kosan sudah diamankan.
"Kejadiannya tahun September 2020 lalu, tiga temannya sudah kami amankan duluan. Sekarang semua tersangka kami amankan, " kata Kompol Tri, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Mahasiswa UIN RF Belum Bayar UKT, Tunggu Hasil Rapat Rektorat, Berharap Kembali Dapat Potongan
Hendri bersama ketiga rekannya leluasa mencuri semua perabotan yang ada di dalam kamar kos hingga, pemilik kos mengalami kerugian total Rp 427 juta.
"Kos-kosan yang mereka masuki itu kosong, mereka masuknya berulang kali. Diangsur sedikit-sedikit lalu diangkut pakai mobil, " katanya.
Sedangkan Hendri mengaku barang-barang curian terjual seharga Rp 3,5 juta.
"Saya jual ke Pasar Cinde, " kata Hendri.
Untuk menghindari kejaran polisi, ia sempat kabur ke Kabupaten Lahat selama beberapa bulan dan kembali lagi ke Palembang.
"Lari ke Lahat ke dusun aku. Itu kos-kosan kosong Pak, kami diajak Marzuki masuk ke dalam, " katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.