Berita Kriminal Palembang
Pengakuan Pemuda Anggota Kelompok Motor Palembang Lukai Gadis Muda, Diawali Ejekan
Anggota geng atau kelompok motor palembang yang menganiaya gadis muda menggunakan sajam jenis celurit diringkus Polisi
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Delapan orang anggota 'Geng Motor' bersajam yang terdiri dari pemuda usia 15-20 tahun diamankan Tim Beguyur Bae Opsnal Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang.
Salah satu anggota kelompok remaja ini inisial AY (17) kepada Tribunsumsel.com mengatakan, jika dalam melakukan aksinya mereka biasanya bergerombol dengan lima sepeda motor.
"Malam Minggu kami biasanya lima motor pak, ada yang bonceng dua ada yang bonceng tiga. Keliling-keliling aja biasanya, " ujar AY saat digiring ke Polrestabes Palembang, Kamis (10/2/2022).
Dia melanjutkan dalam kelompoknya yang berjumlah lebih dari 10 orang itu, membawa dua senjata tajam.
"Sasarannyo galak baseng (sembarang), kalau aku iseng bae pak ikut-ikutan," ujarnya.
Mengenai kasus pembacokan wanita muda di depan Pasar Cinde, AY menjelaskan awalnya ada seorang laki-laki yang mengejek sehingga kelompoknya terpancing.
"Yang bacok itu awalnyo ado lanang ngejekki kami (awalnya ada laki-laki yang mengejek), terus dio nyampak (jatuh). Kawan kami inisial E bacok cewek itu, " katanya.
Hal yang sama diungkapkan Deri (19) dia juga ikut kelompok tersebut saat kejadian.
"Bukan aku pak, aku ado di lokasi dan melok rombongan tapi bukan aku yang bacok. Kawannyo Viktor itu," katanya.
Polisi Amankan Celurit
Geng Motor yang sering melakukan aksi sweeping dengan berkendara sepeda motor dan membawa senjata tajam diringkus satuan Tim Beguyur Bae Opsnal Ranmor satuan Reskrim Polrestabes Palembang, Kamis (10/2/2022).
Sebanyak delapan orang yang diamankan bahkan empat diantaranya ada yang dibawah umur.
Mereka yakni Deri (19), Agung (19), Viktor (19), Andre (20), RZ (17), PC (17), RK (15) dan AY (17).
Kedelapan pemuda ini digiring karena membacok korban Lilis (22) saat melintas di Jalan Jendral Sudirman depan Pasar Cinde Palembang, Minggu (6/2/2022) pukul 03.00 WIB.
Semua remaja ini diamankan ketika sedang berada di rumahnya masing-masing.
Kapolrestabes Palembang Kombes pol Mokhammad Ngajib didampingi Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi mengatakan, kedelapan tersangka beraksi dengan modus memepet korbannya.
"Salah satu korbannya yang ada di Jl Jenderal Sudirman belum lama ini, mereka ini memepet korban dan langsung membacok korban menggunakan senjata tajam, " ujar Kombes Pol Mokhammad Ngajib.
Setelah mengamankan kelompok ini pihaknya akan memproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kelompok-kelompok yang seperti ini membuat resah masyarakat, saya tindak tegas. Mereka akan kami proses hukum dan mendalami perannya masing-masing, " katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi menambahkan, satu lagi tersangka yang belum diamankan inisial E yang diyakini orang yang membacok korban.
"Dari kelompok tersangka ini kami amankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit. Yang satu lagi masih kami kejar, " katanya.
Selain mengamankan senjata tajam polisi juga menyita keempat sepeda motor yang digunakan tersangka.
Diketahui, seorang perempuan muda menjadi korban sabetan celurit oleh pria tak dikenal yang diduga menjadi bagian dari geng motor.
Atas hal tersebut, korban yang diketahui bernama Lilis Novita Sari (22) warga Lebak Murni Kecamatan Sako Palembang mendatangi Polda Sumsel untuk membuat laporan polisi.
"Saya berharap pelaku segera ditangkap," kata Lilis saat ditemui di Polda Sumsel, Senin (7/2/2022).
Diketahui setelah mendapat luka sabetan celurit di Jalan Jenderal Sudirman, Lilis bersama enam rekannya yang lain juga dikejar hingga sampai ke kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Palembang, Minggu (6/2/2022) subuh.
Lilis menyebut ada sekitar 30 orang mengendarai sepeda motor yang mengejar mereka.
Sementara Lilis dan rekan-rekannya berjumlah 7 orang dan juga mengendarai sepeda motor.