Berita OKI
Kompak Dukung Pembangunan, Warga Desa Mulya Jaya Mesuji Raya OKI Swadaya Bangun Balai Desa
Mengumpulkan dana anggaran Rp 800.670.000 secara swadaya, pembangunan balai desa permanen dimulai melalui prosesi peletakan batu pertama oleh
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Sarana dan prasarana yang lengkap tentu akan memaksimalkan kegiatan pelayanan terhadap masyarakat maupun kegiatan kemasyarakatan lainnya di wilayah pedesaan.
Hal tersebut yang mendorong warga Desa Mulya Jaya (C2), Kecamatan Mesuji Raya ingin memiliki Balai Desa yang lebih baik sehingga kegiatan masyarakat dapat terselenggara dengan lancar.
Dengan mengumpulkan dana anggaran sekitar Rp 800.670.000 secara swadaya, pembangunan balai desa permanen dimulai melalui prosesi peletakan batu pertama oleh Kepala Desa setempat.
Pembangunan balai desa itu dikarenakan belum dimiliki oleh desa padahal fungsi dan peranananya sangat penting menunjang pemerintahan desa.
"Alhamdulillah berkat iuran swadaya yang terkumpul dari masyarakat, hari ini kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung balai desa," kata Kades Mulya Jaya, Amroni saat dimintai keterangan, Kamis (10/2/2022) pagi.
Menurutnya, keberadaan sarana balai desa dari pemerintah kondisinya sudah tidak bisa dipertahankan karena sudah lapuk dan rusak.
Sejak dibangun tahun 1990 hingga saat ini belum diperbaiki padahal kerusakannya sangat parah.
Sementara untuk menampung warga di saat kegiatan memerlukan sarana balai pertemuan, menggunakan balai desa lama dengan kondisi seadanya.
"Selama ini, jika pertemuan hanya menggunakan ruang seadanya. Berangkat dari kondisi tersebut secara bulat diputuskan untuk membangun balai desa permanen," terang kades periode 2021-2027 ini.
Melalui keputusan musyawarah yang dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) maka direncanakan pembangunan balai desa permanen.
"Saya sangat senang pembangunan balai desa ini dibantu oleh swadaya masyarakat, semoga ini menjadi pertanda kalau ke depan menjadi lebih maju dan baik lagi," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Sumsel, H. Muchendi Mahzareki mengapresiasi atas kekompakan masyarakat untuk bergotong royong membangun desanya.
"Sangat beruntung ada masyarakat yang bersama-sama ingin membangun desanya. Salah satunya dengan cara membangun balai desa dari hasil dana swadaya warga dan tentunya juga memakai dana desa (DD)," ujarnya
Menurut Muchendi, perlu diperhatikan dan dijaga adanya swadaya masyarakat ini, karena tidak mudah untuk menggerakkan hati masyarakat untuk ikut andil dalam membangun desanya.
"Mudah-mudahan ke depannya kepala desa bisa terus mengayomi masyarakatnya, dan kita berharap pembangunan ini dilakukan secara transparan karena ini menyangkut dana desa dan hasil swadaya masyarakat," terangnya.