Berita Ogan Ilir

Kades Ungkap Dugaan Motif Calon Pengantin Tewas Dibunuh Tetangga di Ogan Ilir

Polisi mengungkap kronologi pembunuhan Hajrat (22) calon pengantin asal Desa Harimau Tandang, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, Sabtu (5/2/2022)

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Kolase Tribunsumsel.com: Tim INAFIS Polres Ogan Ilir melakukan olah TKP duel maut di kebun sawit di belakang sebuah sekolah, Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, Sabtu (5/2/2022) lalu dan Foto Semasa hidup Hajrat (22) korban dalam peristiwa itu 

Dijelaskan Samsul, peristiwa berdarah yang menimpa Hajrat terjadi di Desa Harimau Tandang pada Sabtu pagi sekira pukul 09.30.

Selain Hajrat, ayahnya bernama Darmawan juga mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit. 

"Hajrat dan bapaknya terlibat cekcok dengan tetangga. Dia (Hajrat) meninggal, bapaknya masih di rumah sakit," kata Samsul. 

Sementara pelaku penganiayaan diketahui berinisial SL (55 tahun) yang juga merupakan warga desa setempat. 

Samsul mengungkapkan, dia tak mengetahui persis kronologi saat korban dianiaya hingga tewas. 

"Saya dapat info dari saksi mata, dua orang ini, korban dan ayahnya, cekcok dengan SL. Tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong dari korban meninggal," ujar Samsul. 

Warga lalu mendatangi sumber suara dan mendapati korban Hajrat dan ayahnya bersimbah darah dengan luka sabetan di beberapa bagian tubuh. 

"Menurut saksi mata yang tadi coba menolong, kedua korban (ayah dan anak) luka sabetan. Yang paling parah luka korban meninggal," terang Samsul. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved