Berita Ogan Ilir
Kades Ungkap Dugaan Motif Calon Pengantin Tewas Dibunuh Tetangga di Ogan Ilir
Polisi mengungkap kronologi pembunuhan Hajrat (22) calon pengantin asal Desa Harimau Tandang, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, Sabtu (5/2/2022)
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Sementara Kepala Desa Harimau Tandang, Samsul mengungkapkan, antara Solah dan Dermawan sebelumnya terlibat persoalan mengenai komite sekolah.
Samsul mengatakan, Dermawan merupakan anggota komite sebuah SMK di Desa Harimau Tandang.
Sementara Solah adalah bekas anggota komite di SMK tersebut.
"Jadi Dermawan ini menggantikan posisi Solah," kata Samsul.
Namun Samsul tak berani menyimpulkan apakah puncak pertikaian keduanya karena jabatan komite sekolah tersebut atau ada hal lain.
"Setahu kami, persoalan antara Dermawan dan Solah itu perihal sekolah. Namun apakah kejadian kemarin karena hal tersebut atau ada faktor lain, saya tidak tahu," kata Samsul.
Calon Pengantin Jadi Korban
Hajrat, pemuda 22 tahun asal Desa Harimau Tandang, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir.
Dia tewas di tangan tetangganya sendiri setelah terlibat adu mulut dengan pelaku.
Padahal rencananya, korban akan melangsungkan pernikahan pada Maret mendatang.
Hal ini dikemukakan Kepala Desa Harimau Tandang, Samsul saat ditemui di rumah duka.
"Rencananya (korban) mau nikah bulan depan. Sudah siap foto (prewedding) sama calon istrinya," kata Samsul kepada wartawan, Sabtu (5/2/2022) petang.
Calon istri korban bernama Dedeh tampak berada di sisi jenazah Hajrat yang terbujur kaku.
Dedeh tampak menangis sesenggukan sambil menatap wajah kekasihnya itu.
"Terpukul sekali keluarga korban termasuk calonnya itu," ujar Samsul.