Berita Muratara
Devi Minta Warga Berhenti Mencaci, Perbaiki Jalan Rusak Bertahap Tak Bisa Langsung Tuntas
Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni mengakui akses jalan di daerahnya kini masih banyak yang rusak.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni mengakui akses jalan di daerahnya kini masih banyak yang rusak.
Hal itu diperparah oleh musim hujan yang melanda Muratara akhir-akhir ini.
Menurut Devi, akses yang rusak tersebut mulai dari jalan poros utama antar kecamatan hingga jalan masuk pedesaan.
"Memang jalan-jalan utama kita masih banyak tanah. Mau masuk ke dalam desa juga masalah, rusak parah saat musim hujan seperti ini. Kita kasih batu tetapi bertahan seminggu, kemudian lumpur lagi," kata Devi Suhartoni, Minggu (6/2/2022).
Dia mengungkapkan wilayah yang kini masih memprihatinkan seperti Kecamatan Rawas Ilir, Karang Dapo, Nibung, Ulu Rawas dan kecamatan lainnya.
Devi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasakan kesusahan melewati jalan rusak parah.
"Saya dengan segala hormat bagi yang mengalaminya saat ini sabar, karena sistem keuangan negara tidak bisa masalah hari ini, hari ini diselesaikan. Saya sendiri mau semuanya selesai namun butuh waktu dan proses dalam perencanaan dan penganggarannya," kata Devi.
Dia menegaskan beberapa titik jalan yang masih rusak parah dan kini dikeluhkan masyarakat akan dibangun tahun ini.
Devi meminta warga berhenti mencaci karena pemerintah sudah serius ingin membuat jalan yang rusak menjadi bagus dan nyaman dilewati, tetapi secara bertahap.
"Dengan segala hormat berhenti mencaci dan memaki karena itu tidak ada gunanya hanya menambah negatif daerah kita," pintanya.
Devi juga mengakui akses menuju kampung halamannya yakni Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir kini masih susah karena kondisi jalan rusak.
Namun ditegaskannya, yang dipikirkannya bukan hanya desa asalnya saja, melainkan seluruh desa dan kelurahan yang ada di Muratara.
"Saya sendiri mau ke desa saya susah jalan rusak. Saya orang Rawas Ilir tetapi saya punya Muratara. Sejengkal pun tanah dan masyarakat susah lewat di dalam Muratara ini adalah kesedihan saya," tuturnya.
Dia menerangkan pemerintah daerah bersama DPRD terus bekerja keras bagaimana menyelesaikan jalan-jalan yang bermasalah ketika musim hujan.
Devi berharap masyarakat tidak menilai benar salah antar pemerintah daerah dan DPRD, karena semuanya sama-sama serius ingin membangun Muratara.