Breaking News

Berita Palembang

Biaya Umroh dari Palembang Naik, Agen Travel Umroh Tetap Kebanjiran Calon Jemaah

Biaya Umroh dari Palembang Naik tidak menyurutkan niat calon jemaah umroh mendaftarkan diri Agen Travel Umroh agar segera diberangkatkan ke tanah suci

Penulis: Hartati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
AFP/HO/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Umat muslim menerapkan protokol kesehatan saat melakukan tawaf di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Biaya umrah dari palembang naik antusias calon jemaah tetap tinggi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejak pemerintah membuka kembali kebijakan umrah tahun ini antusias calon jemaah umroh tinggi meski harga naik tidak masalah asal bisa berangkat. 

Alasan tidak ingin menunggu lagi karena sudah dua tahun umrah ditutup membuat calon jemaah umroh tetap memilih umrah meski waktu umrah lebih lama juga biaya lebih besar. 

"Antusias calon jemaah umroh luar biasa walau keterbatasan jadwal terbang dan biaya naik tapi mereka tidak ingin menunda lagi," kata Direktur Mega Wisata Salwati, Sabtu (5/2/2022). 

Salwati mengatakan calon jemaah umroh antusias berangkat umrah karena saat ini tidak ada pembatasan usia dan juga yang bekerja sebagai ASN juga tetap ada yang berangkat meski waktu umroh lebih lama total 20 hari termasuk karantina di tanah air dan Mekkah. 

Calon jemaah umrah juga berharap waktu karantina bisa dikurangi atau lebih baik lama karantina di tanah suci dibanding di tanah air.

Tapi sejak kebijakan karantina di tanah air dipersingkat dari semula tujuh hari menjadi lima hari. 

"Ada juga ASN yang umrah namun surat izin harus jelas kapan berangkat dan kapan pulang sehingga jelas izinnya dan bisa tetap beribadah," tambahnya. 

Mega Wisata sendiri sebelum memberangkatkan calon jemaah umroh lebih dulu memastikan ketersediaan kursinya lebih dulu sehingga aman dan pasti bisa berangkat. 

Tahun 2019 lalu ada 1900 jemaah umroh yang berangkat melalui Mega Wisata dan tahun ini sekitar 350 calon jemaah bakal berangkat dan 17 Februari nanti keberangkatan pertama 45 orang. 

Sementara itu Sako Holiday juga mengatakan hal serupa bahwa biaya umrah yang naik tidak ada masalah karena ada yang beranggapan khawatir umur kalau menunggu lebih lama lagi tidak bisa berangkat umrah. 

"Jadi mumpung sehat dan ada kesempatan jadi calon jemaah umroh pilih berangkat sekarang meski biaya lebih mahal dan biasanya juga yang berangkat kalau dananya tidak cukup patungan antar keluarga sehingga bisa tetap berangkat," kata 
Direktur Utama Sako Holiday Emir. 

Biaya umrah yang dipatok di Sako Holiday saat ini Rp 35 juta dengan fasilitas pesawat Lion Air dan Hotel karantina bintang 3 atau Rp 38 juta dengan fasilitas berangkat menggunakan pesawat Garuda Indonesia atau Saudi Airlines dengan hotel karantina bintang 5.

Ia menyebut biaya ini lebih mahal dari tarif lama Rp 20 juta. 

Soal karantina, Emir mengatakan sebenarnya berdasarkan sejumlah hadis ibadah di hotel selama karantina nilai ibadahnya di Madina.

Baca juga: Permintaan Umrah Membludak, Garuda Tambah Jadwal Penerbangan Umrah Jadi 4 Kali Dalam Sepekan

Selain itu jemaah juga berharap bagi mereka yang sehat agar karantina dipersingkat sehingga ibadah bisa lebih khusuk dan bagi yang sakit bisa tinggal di hotel lebih lama atau berobat langsung ke rumah sakit. 

"Pertengahan Februari kita akan berangkatkan jemaah umrah 45 orang dan akan kembali diberangkatkan awal Maret, pertengahan Maret dan juga hingga Ramadan juga Syawal nanti," kata Emir.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved