Berita Palembang
Permintaan Umrah Membludak, Garuda Tambah Jadwal Penerbangan Umrah Jadi 4 Kali Dalam Sepekan
Garuda Indonesia menambah penerbangan umrah dari semula dua kali terbang menjadi empat kali terbang karena tingginya permintaan calon jemaah.
Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Garuda Indonesia menambah penerbangan umrah dari semula dua kali terbang menjadi empat kali terbang dalam sepekan karena tingginya permintaan calon jemaah umrah yang akan beribadah.
General Manager Garuda Indonesia Cabang Palembang Meisye Paulina Tambunan mengatakan, tingginya antusias calon jemaah umrah karena dua tahun umrah tertunda. Jadi saat kembali dibuka antusias calon jemaah umrah membludak.
Antusias tinggi ini juga karena penerbangan umrah saat ini hanya dilakukan dari Jakarta saja karena hingga saat ini penerbangan internasional masih terbatas selama masa new normal.
"Penerbangan langsung umrah belum bisa dilakukan dari Palembang jadi masih gabung ke Jakarta saat ini sehingga kuotanya terbatas karena juga bersaing dengan calon jamaah umroh dari kota lainnya," ujar Meisye, Jumat (4/2/2022).
Meisye mengatakan biasanya calon jemaah umrah dari Sumsel saat kondisi normal sebelum pandemi satu musim biasanya 20 ribu calon jemaah umroh. Itulah sebabnya Sumsel sebelumnya membuka penerbangan langsung umroh.
Meisye mengatakan waktu umrah saat ini lebih lama yakni 17 hari karena calon jemaah umrah wajib karantina sebelum umroh dan sesudah sampai di tanah air. Jadi satu hari sebelum terbang ke Madinah calon jemaah umrah sudah masuk Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Baca juga: Keterangan Kemenag Sumsel Soal Imbauan MUI Salat Jumat Diganti Zuhur di Rumah
Setelah itu saat sampai Madinah juga calon jemaah umrah akan langsung dikarantina juga sebelum memulai umrah. Setelah itu saat kembali pulang di tanah air juga akan dikarantina lima hari lagi.
"Airline bertanggung jawab terhadap hotel karantina sehingga hotel harus confirm sebelum keberangkatan," kata Meisye.
Lamanya waktu umrah plus karantina ini juga membuat biaya umrah juga membengkak dari semula Rp 20 juta menjadi Rp 35 juta. Meski biaya naik namun tidak permintaan umrah turun justru semakin antusias.
Hingga kini baru dua penerbangan umrah dari Palembang yang sudah berangkat karena berbagi dengan calon jamaah umrah dari kota lainnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.