Nisan Kuno di Tengkuruk Permai
Temuan Nisan Kuno di Tengkuruk Permai, Walikota Harnojoyo: 'Mudah-mudahan Zuriatnnya Segera Datang'
Mudah-mudahan para zuriatnnya segera datang, kalau nantinya tidak ada zuriatnnya maka akan dirapatkan lebih lanjut ke depannya.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah lebih dari sepekan viral penemuan nisan kuno di Kawasan Kompleks Pertokoan Tengkuruk Permai Blok C, 17 Ilir, Palembang akhirnya Walikota Palembang Harnojoyo melihat secara langsung.
Harnojoyo didampingi Sekda Kota Palembang Ratu Dewa dan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Agus Rizal melihat enam batu nisan kuno yang saat ini ditempatkan di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Sedangkan Kepala Kantor Arkeologi (Balar) Sumatera Selatan (Sumsel) Wahyu Rizky Andhifani menjelaskan tentang keenam nisan tersebut.
"Saya bersama Sekda melihat secara langsung penemuan batu nisan yang ditemukan di 17 ilir saat pengalihan IPAL. Kita menunggu zuriat dari nisan yang ditemukan ini," kata Harnojoyo, Kamis (27/1/2022).
Menurutnya, nisan-nisan tersebut sudah terbaca nama-namanya jadi saat ini masih menunggu zuriatnya. Mudah-mudahan para zuriatnnya melihat informasi ini dan segera datang, untuk ditempatkan di makam keluarganya.
"Kita bersyukur terhadap temuan ini, karena ini merupakan sejarah yang harus diselamatkan. Mudah-mudahan para zuriatnnya segera datang, kalau nantinya tidak ada zuriatnnya maka akan dirapatkan lebih lanjut ke depannya," katanya.
Sementara itu terkait tempat ditemukannya nisan tersebut apakah akan digali untuk lebih lanjut, menurutnya itu nanti menunggu jika ada zuriatnnya akan dibicarakan dulu lebih lanjut. Jika tidak ada dilihat nanti apa tindakan yang akan dilakukan kedepannya.
Sedangkan Agus Rizal menambahkan mereka juga telah menyebarkan hasil temuan batu nisan itu ke media sosial agar masyarakat Kota Palembang ada yang mengetahui.
"Kita sudah sebar luaskan informasi tersebut ke medsos juga. Jadi kita tunggu saja," katanya.
Baca juga: Minyak Goreng Satu Harga Sulit Didapat, Dinas Perdagangan Sumsel: Kendala Pendistribusian
Baca berita lainnya langsung dari google news.