Berita Nasional

Mantan Kasum TNI Angkat Bicara Atas Permasalahan Papua yang Tak Kunjung Selesai : Keadilan

Kini Mantan Kasum Jonannes Suryo Prabowo angkat bicara terkait tidak perlunya Papua dilakukan operasi militer layaknya Timor Timur.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha |
Ig suryoprabowo
Kini Mantan Kasum Jonannes Suryo Prabowo angkat bicara terkait tidak perlunya Papua dilakukan operasi militer layaknya Timor Timur, Rabu(26/1/2022). 

"Saya kerja di papua barat,memang ketimpangan ekonomi dan pembangunan yang saudara kita di papua alami.Dan ini sdh dari jaman Hokage ke 1 sampe hokage sekarang blm terselesaikan(on process)," tulis instagram jefsfirman.

"Sangat menarik dari captionnya bapak,
Tpi begini pak...!!! Bukan rahasian umum lagi apabila papua itu rawan konflik, disatu sisi pemerintah pusat ingin membangun infrastruktur besar besaran (Jalan) dalam langkah memajukan perekonomian daerah yg ada dipapua, tetapi disatu sisi ada kelompok yg tidak ingin daerahnya maju, sehingga membuat para pekerja tidak aman untuk membangun infrastruktur yg ada didaerah tersebut,
Benar ....!!!!
POLRI yg berhak mengamankan daerah tersebut, tapi apabila yg terjadi saat ini kekacauan meningkat, rasa tidak aman yg dirasakan masyarakat,
Menurut saya sih sah sah saja apabila TNI ikut turun tangan dalam menjaga keamanan di Daerah tsb demi menjaga keutuhan NKRI
*maaf pak saya bukan siapa siapa, saya cuma followers yg sangat menikmati konten dan postingannya bapak," tulis instagram angganuansaputraa.

"Stop pembangunan ibu kota baru beres kan dulu di daerah baru pikirkan pindah ibu kota jangan samakan dengan Amerika karna pendapat negara nya besar," tulis instagram abay_milan.

Sosok JSP

Tentang Suryo Prabowo

Suryo Prabowo pertama kali bertugas di Batalyon Zeni Tempur 1/Kodam II/Bukit Barisan (sekarang Kodam I/Bukit Barisan) sebagai komandan peleton (Danton) dan sejak penugasannya tersebut dia sangat sering diperbantukan ke berbagai batalyon infanteri (yonif) dalam pelaksanaan operasi militer di Timor Timur, Aceh dan Papua.

Mungkin padatnya penugasan operasi yang dialaminya inilah yang menjadikannya tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti pendidikan tinggi di dalam, dan apalagi di luar negeri.

Mungkin juga dikarenakan dinilai memiliki pengalaman yang memadai, pada tahun 1983 sewaktu berpangkat Kapten, Suryo Prabowo ditugasi sebagai Komandan sektor Dilor dan Natarbora, Timor Timur.

Setelah bertugas sebagai Komandan Detasemen Zeni Tempur 5/Dam XVII/Trikora, Kepala Zeni Kopassus dan Komandan Batalyon Zeni Tempur 10/Divisi Infanteri 2/Kostrad, Suryo Prabowo ditugaskan kembali ke Timor Timur sebagai Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma.

Sejak itu dia beberapa kali menjabat kepala seksi di Korem 164/WD. Ketika mejabat sebagai Kepala Staf Korem 164WD, dia sempat merangkap jabatan sebagai staf pribadi Kepala Staf Umum ABRI, di Jakarta.

Namun tidak lama kemudian kembali lagi ke Timor Timur untuk menduduki Jabatan Wakil Komandan Korem 164/WD sekitar 6 bulan, dan selanjutnya ditugasi sebagai Wakil Gubernur di Timor Timur.

Namun belum sampai 6 bulan menjabat sebagai wagub, dia mengundurkan diri, dan setelah hampir 2 tahun status non job, dia baru dipercaya kembali menduduki jabatan sebagai Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), setelah sebelumnya dia ditugasi kembali ke Timor-Timur sebagai Wadansatgas ITFET (Indonesian Task Force in East Timor).

Setelah itu dia memperoleh promosi menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Paspampres dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.

Meski tidak pernah mengikuti pendidikan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Suryo Prabowo sempat bertugas di Sesko TNI dalam jabatan sebagai Direktur Pengkajian dan Pengembangan Doktrin dan Lingkungan Strategis selama 10 bulan, lalu menjabat sebagai Kepala Staf Kodam III/Siliwangi.

Kemudian sesaat setelah menyelesaikan pendidikannya di Lemhannas, Suryo Prabowo dipromosikan menjadi Panglima Kodam I/Bukit Barisan dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved