Berita Nasional
PDIP Tutup Peluang Risma Jadi Kepala Otorita IKN, Sebut Ahok Lebih Berpeluang 'Fokus Jadi Menteri'
Masuknya nama Risma sejalan dengan kriteria calon pemimpin Ibu Kota Baru yang sebelumnya disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya kalau kriterianya itu kepala daerah yang berhasil kita punya banyak. Ada Pak Anas (Abdullah Azwar Anas, mantan Bupati Banyuwangi) di Banyuwangi."
"Ada Pak Hendi (Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang) dari Semarang yang juga terbukti mampu menunjukkan kepemimpinan yang baik," jelasnya.
Kemudian, Hasto juga menganggap, mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus kader PDI-P Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpotensi menjadi calon pemimpin IKN.
Ahok disebut Hasto berpotensi lantaran menunjukkan dedikasinya saat memimpin Jakarta.
"Ini kan orang-orang yang memang telah teruji kepemimpinannya," ujarnya.
Kendati demikian, ia menyerahkan sepenuhnya terkait kriteria dan penunjukan pemimpin IKN kepada presiden.
Baca juga: PDIP Senang Usai Jokowi Sebut Kriteria Kepala Otorita IKN Kepala Daerah dan Arsitek Punya Banyak
Baca juga: Eks Caleg PKS, Edy Mulyadi Kini Viral Gegara Diduga Hina Kalimantan, Sebut IKN Tempat Jin Buang Anak
Komentar Risma soal Namanya Masuk Bursa Pemimpin IKN
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Tri Rismaharini ikut merespons soal namanya yang masuk bursa menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara.
Menurutnya, ada banyak kepala daerah yang berlatarbelakang arsitek.
"Banyak, banyak kepala daerah yang (berlatar) arsitek. Bukan hanya aku saja. Jadi, enggak bisa ngomong aku," jawab Risma usai menanam Mangrove di Pantai Telaga Waja, Badung, Minggu (23/1/2022).
Saat ditanya kesiapan dirinya bila ditunjuk untuk posisi tersebut, Risma mengaitkannya dengan peran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ibu tahu saya. Saya harus melapor ke Ibu. Karena Ibu tahu siapa saya. Apakah saya tepat di situ atau tidak," jawabnya.
Awak media kembali mendesak Risma, apakah siap untuk ditunjuk.
"Bukan soal siap. Orang saya nggak tahu kok," kata Risma sambil tertawa.
Ia pun mengakhiri sesi tanya dengan wartawan dan mengajak kader PDIP yang sudah menantinya untuk foto bersama.