Berita Banyuasin

Mampir di Pesta Pernikahan di Sungsang, Ini Pesan Ganjar untuk Pasangan Pengantin Baru

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mempir ke pesta pernikahan disela kunjungan di Sungsang Kabupaten Banyuasin, Minggu (23/1/2022)

Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyempatkan diri mampir di pesta pernikahan di Sungsang Banyuasin disela kunjungannnya, Minggu (23/1/2022) 

Ganjar mengatakan baru pertama kali kondangan memakai kaos.

Karena saat itu, ia sedang mengunjungi KKN dan tidak menyangka ada warga yang menikah.

"Baru kali ini lho saya kondangan pakai kaos, ternyata ada perhelatan pernikahan. Mudah-mudahan jadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah dan selalu bahagia. Saya pesen pernikahan itu ada dua keluarga yang sekarang jadi satu, jadi harus saling menjaga. Mudah-mudahan sehat semuanya, salam buat keluarga," ucap Ganjar sambil memberikan amplop kondangan.

Fahmi dan Netty mengatakan sangat senang dapat kejutan di hari bahagianya. Bisa didatangi Ganjar, adalah kebahagiaan tak terkira.

"Seneng banget, nggak nyangka. Rasanya bereksan, senang sekali. Alhamdulillah, pak gubernur Jawa Tengah, pak Ganjar mau mampir ke acara pernikahan kami," kata Fahmi dan Netty.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke desa Sungsang, Ganjar yang didampingi Bupati Banyuasin, Askolani meminta mahasiswa KKN terpadu dari UGM Jogjakarta dan UIN Raden Fattah Palembang berkolaborasi untuk membantu menyelesaikan persoalan rakyat.

Mahasiswa diminta memetakan, mendata dan mencarikan solusi dari kesulitan yang dialami.

"KKN jangan banyak rapat, harus langsung terjun ke masyarakat. Petakan persoalan yang ada sekaligus bantu menemukan solusi. Tadi ada persoalan sampah, air, pendidikan, lingkungan dan lainnya," kata Ganjar.

Baca juga: Dipanggil Pak Presiden 2024 Saat Kunjungi Sungsang, Ini Reaksi Ganjar Pranowo

Ia juga meminta mahasiswa tidak bekerja sendiri. Mereka bisa bekerjasama dengan perusahaan dan filantropi untuk menyelesaikan persoalan masyarakat.

"Setiap program yang dilakukan juga harus melibatkan masyarakat. Agar saat pulang nanti, ada transformasi ilmu bisa dilakukan. Dan saya berharap program KKN ini tidak hanya selesai sekali, namun bisa berlanjut sampai benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved