Berita OKI
Cekcok Berujung Maut di Kebun Sawit Mesuji OKI, Pria 60 Tahun Tewas Dipukul Gagang Cangkul
Cekcok berujung maut terjadi antara dua orang pria paruh baya terjadi di lahan sawit plasma di Mesuji Raya, OKI, Senin (17/1/2022).
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Perkelahian berdarah cekcok berujung maut terjadi antara dua orang pria paruh baya terjadi di lahan sawit plasma kelompok 43 Desa Embacang Permai, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Senin (17/1/2022) sore.
Nasib tragis dialami Sarun (60) yang tewas di tempat seusai dianiaya pelaku Abdul Rohim (46) menggunakan gagang cangkul.
Kapolres OKI AKBP Dili Yanto melalui Kasi Humas AKP Ganda Manik menyebutkan korban sempat dibawa ke Puskesmas Kerta Mukti guna mendapatkan pertolongan pertama.
"Namun apa boleh dikata, setiba di Puskesmas nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).
Sementara itu, penangkapan terhadap tersangka berbekal informasi dari masyarakat, Kapolsek Mesuji Raya, Iptu Dedi Kurnia didampingi Kanit Reskrim, Aipda Imam langsung berangkat menuju lokasi kejadian.
"Lalu kapolsek mendapat informasi bahwa pelaku berada di rumah Kepala Desa Kerta Mukti, sekitar jam 08.00 WIB petugas menjemput tersangka di rumah Kades," ujarnya.
Dijelaskan motif peristiwa tersebut, berawal ketika korban Sarun bersama Kosim sedang bekerja di lahan sawit plasma kelompok 43 Desa Embacang.
Saat istirahat sarapan pagi, tiba-tiba pelaku datang mengendarai motor menghampiri korban bersama kawannya dan berkata 'siapa yang suruh merusak tanaman saya'.
"Sewaktu itu saksi Kosim sedang memegang cangkul kecil langsung berdiri, lalu pelaku memukul saksi dengan tangan hingga mengenai mulut saksi,"
"Kemudian pelaku mendorong saksi dan berhasil merebut cangkul, melihat kejadian tersebut korban mencoba melerai namun justru sebaliknya yang terjadi," ungkapnya menjelaskan kronologi.
Tidak berhenti sampai di situ, korban bersama saksi segera lari menyelamatkan diri.
"Namun pelaku tetap mengejar korban dan saat korban melewati kawat berduri, pelaku memukul korban beberapa kali pada bagian punggung dengan gagang cangkul yang ada di tangannya," bebernya.
Tetapi saat korban bersama saksi berhasil lolos dan istirahat di sebuah pondok, kondisi korban melemah.
Sehingga saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Embacang Permai, dan oleh Kades mengajak tim medis ke pondok di mana korban berada.
"Pas diperiksa ternyata jantung korban sudah berhenti berdenyut, lalu korban di bawa ke puskesmas Kerta Mukti dan dinyatakan meninggal dunia,"
Akibat perbuatannya pelaku Abdul Rohim (46) berikut barang bukti berupa 1 buah cangkul kecil bergagang kayu diamankan di Polsek Mesuji Raya.
Baca juga: Mati Getah, Petani Karet di PALI Nelangsa, Harga Karet tak Bisa Tutupi Kebutuhan Hidup
Baca berita lainnya langsung dari google news.