Berita Nasional

Giring Disebut Lakukan Kampanye Hitam Usai Buat Vlog di Calon Sirkuit Formula E hingga Terperosok

Giring juga mengeluhkan lokasi pendirian sirkuit balap internasional itu dipenuhi rumput dan kambing yang berkeliaran.

Editor: Slamet Teguh
Tangkap layar twitter Giring Ganesha
Ketua Umum PSI Giring Ganesha kejeblos di lokasi sirkuit Formula E. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Nama Giring Ganesha kini terus menjadi perhatian publik.

Hal tersebut tak lepas karena sejumlah komentar dan aksinya.

Kini, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu terperosok ke lubang kubangan lumpur saat meninjau lokasi sirkuit ajang balap mobil listrik Formula E 2022, di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Giring juga mengeluhkan lokasi pendirian sirkuit balap internasional itu dipenuhi rumput dan kambing yang berkeliaran.

Hal ini ia sampaikan dalam unggahan video di akun instagram pribadinya.

Aktivis 98, Agung Nugroho menilai tindakan Giring sebagai dalam vlog-nya lebih mengarah pada kampanye hitam atau black campaign terhadap persiapan Formula E, ketimbang mengungkap data ilmiah.

Menurutnya apa yang dilakukan Giring tak terlihat seperti pimpinan partai politik, melainkan bak seorang komedian.

"Jadi lebih cocok jadi komedian ketimbang ketum parpol," kata Agung dalam keterangannya, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Ahmad Riza Sampai Angkat Bicara Usai Ketum PSI, Giring Kejeblos Lumpur Saat Sidak Trek Formula E

Baca juga: Musuh Anies Sidak Lokasi Formula E Jakarta, Giring Sampai Terhisap Lumpur : Proyek Ambisius Nyapres

Ketua Umum Rekan Indonesia ini juga mengkritisi upaya Giring sebagai pimpinan parpol yang menyempatkan datang langsung ke lokasi ketimbang mengerahkan jajarannya seperti kepala bidang atau departemen partai.

"Seharusnya persoalan ini bisa dilakukan oleh kepala bidang atau departemen di struktur partainya. Ini menunjukan bahwa PSI miskin sumber daya manusia," ucapnya.

Selain itu, dalam vlog-nya Giring terkesan tak punya data valid perihal progres penyelenggaraan Formula E.

Hal itu terlihat saat Giring menyebut lokasi balapan internasional itu masih berupa tanah berumput dan banyak kambing berkeliaran.

Padahal kata Agung pengerjaan sirkuit di kawasan Ancol itu baru akan dimulai pada Februari 2022. Sementara saat ini masih dimulai proses tender.

"Hal ini lucu Giring bilang begitu, karena tender saja baru dimulai dan pengerjaan sirkuit baru bulan Februari 2022," ungkap Agung. 

"Giring harusnya pakai logika, bagaimana mungkin Formula E di Jakarta bisa disetujui FIA jika tidak masuk akal? Apa Giring lebih cerdas dari tim ahli FIA, saya rasa tidak," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Giring Buat Vlog di Calon Sirkuit Formula E hingga Terperosok Lumpur, Disebut Kampanye Hitam.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved