14 Pemuda di Palembang Diserahkan Orangtua Tua ke Polisi, Keroyok Terduga Pelaku Begal Hingga Tewas

Mereka bertemu dengan 8 orang yang langsung memepet motor korban dan saksi, lalu korban berhenti dan turun dari motor, tetapi langsung dibacok dan ditusuk pelaku, sedangkan saksi teman korban langsung melarikan diri.

Korban sempat berusaha berlari, tetapi 10 meter korban terjatuh dan meninggal.

Versi Pemuda yang Diamankan

Sementara, salah satu pemuda dari 14 orang yang diamankan diketahui bernama Miko (18) warga Lorong Kemas, Pasar Kuto mengungkapkan awalnya ia dan rombongan memergoki kedua korban hendak membegal sepasang kekasih dan menodongkan sajam.

Bahkan terlihat beberapa pemuda yang digiring ke Polrestabes Palembang ini mengalami luka senjata tajam di tangan dan kaki.

"Kami awalnya jalan berombongan, lalu melihat dua orang dengan membawa senjata tajam hendak membegal orang yang sedang bermotor (pasangan), sehingga ditegur salah satu teman kami. Saat itu dia langsung pergi," ungkap Miko.

Lanjut dia, karena tidak senang korban yang dibonceng memaki-maki ia dan rekan-rekannya.

"Korban sepertinya bawaan mabuk, dia marah-marahi kami lalu pergi. Namun, ketika melintas di depan Taman TVRI, korban ini menyerang kami serombongan menggunakan parang secara membabi buta, " tuturnya.

Menurutnya, akibat serangan ini pelaku (korban) yang dibonceng salah satu temannya nyaris tewas terluka sabetan dan masuk ke rumah sakit.

"Kami berusaha membela diri Pak, kami rebut senjata korban lalu kami bacokkan parang miliknya ke tubuh korban. Soalnya teman kami yang diserangnya itu terluka parah, sekarang masih dirawat di rumah sakit karena urat nadinya kena sabetan, " tutupnya.

Baca juga: 9 Titik Kamera ETLE di Palembang Berlaku Sejak 1 Januari 2022, Ada 2 E-Police 7 Check Point

Baca berita lainnya langsung dari google news.