Berita Palembang
14 Pemuda di Palembang Diserahkan Orangtua Tua ke Polisi, Keroyok Terduga Pelaku Begal Hingga Tewas
Polrestabes Palembang mengamankan 14 orang pemuda yang melakukan pengeroyokan hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jajaran Sat Reskrim Polrestabes Palembang mengamankan 14 orang pemuda yang melakukan pengeroyokan hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia.
Belasan pemuda dijemput rumahnya masing-masing oleh Tim Beguyur Bae Unit Ranmor, secara persuasif menyerahkan diri didampingi orang tuanya masing - masing, untuk pemeriksaan lebih lanjut semuanya langsung di bawa ke Mapolrestabes Palembang.
Pemuda ini dijemput di lokasi yang sama yakni di Lorong Kemas 1, Pasar Kuto Palembang, Selasa (4/1/2021).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Ranmor, Iptu Irsan Ismail dan Kasubnit Iptu Jhony Palapa mengatakan semua pemuda yang diamankan akan dimintai keterangan terlebih dulu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Mereka diamankan terkait aksi pengeroyokan yang terjadi pada tahun baru persis hari Sabtu (1/1/2022) sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Bidar, tepatnya di samping Mess OKU, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kompol Tri Wahyudi.
Ia menegaskan, mereka akan mendalami keterangan setiap pemuda yang diamankan untuk mengetahui perannya masing-masing.
"Nanti akan kita pilah - pilah dulu peran masing - masing ini, tidak semuanya menjadi pelaku. Dan nanti perkembangannya akan disampaikan lagi," ujarnya.
Dari keterangan ke 14 orang yang diamankan, mereka mengaku awal kejadian ketika kelompok pemuda ini melihat kedua orang (korban) ini hendak membegal pasangan yang sedang mengendarai motor.
Lalu, ditegur oleh mereka sehingga tidak jadi dan langsung pergi.
Namun, persis saat rombongan mereka melintas di tempat kejadian perkara (TKP) kedua korban ini langsung menyerang rombongan mereka dengan senjata tajam jenis parang.
"Dari keterangan 14 orang ini akan kita dalami lagi, kita sesuaikan dengan keterangan saksi-saksi dan keterangan dari olah TKP, kita cek betul. Kita akan tindak tegas dan akan proses dengan seadil - adilnya," jelasnya.
Diketahui korban bernama M Haidil Fiqri (17) warga Lorong Masjid Jamik, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, Palembang.
Korban tewas di lokasi kejadian akibat luka tusukan senjata tajam di bagian belakang telinga sebelah kiri, di bagian punggung, di bagian leher belakang dan di lengan tangan kiri.
Rekan korban LT melaporkan kejadian ke Polsek Ilir Barat (IB) I, Palembang.
Menurut keterangan laporan dari teman korban, saat malam tahun baru korban bersama temannya sekitar 10 orang berkumpul di Jalan Sentosa Plaju merayakan tahun baru. Lalu berjalan-jalan menuju ke Jalan POM IX tepatnya taman TVRI. Namun, tiba di TKP korban dan saksi BB (15) terpisah dari rombongannya.