Berita Nasional
Kursi Pangkostrad Lama Kosong Usai Ditinggal Jenderal Dudung, Mantu Luhut Mayjen Maruli Calon Kuat
Sebelumnya ramai dibicarakan setelah Jenderal Andika menjadi Panglima TNI kemudian Jenderal Dudung jadi KSAD maka Mayjen Maruli akan menjadi Pangkostr
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebelumnya ramai dibicarakan setelah Jenderal Andika menjadi Panglima TNI kemudian Jenderal Dudung jadi KSAD maka Mayjen Maruli akan menjadi Pangkostrad.
Hal itu diprediksi pengamat politik Refly Harun.
Kini kursi Pangkostrad masih kosong selepas ditinggal Jenderal Dudung.
Jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) masih kosong setelah Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada Rabu (17/11/2021).
Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai mestinya jabatan tersebut tidak boleh terlalu lama dibiarkan kosong mengingat strategisnya tugas dan tanggung jawab yang diemban jabatan tersebut.
"Mengingat tugas dan tanggungjawabnya yang strategis, mestinya jabatan Panglima Kostrad memang tidak boleh dibiarkan kosong terlalu lama, mengingat KSAD juga harus berkonsentrasi pada peran dan fungsi utamanya," kata Fahmi saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (27/12/2021).
Namun demikian, kata dia, tidak ada ketentuan yang mengatur tenggat waktu pengisian jabatan tersebut.
Di sisi lain, lanjut Fahmi, pengisian jabatan tersebut juga tetap harus dilakukan secara cermat dan berhati-hati, sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku di lingkungan TNI.
"Serta mempertimbangkan aspek-aspek kebutuhan organisasi, kapabilitas dan kompetensi," kata dia.
Fahmi menjelaskan Panglima Kostrad memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional jajaran komandonya dan menyelenggarakan Operasi Pertahanan Keamanan tingkat strategis, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sesuai dengan kebijaksanaan Panglima TNI.