Berita Lubuklinggau

Demi Sabu dan Judi, 2 Pemuda di Lubuklinggau Begal 2 Pelajar SMP, Korbannya Ternyata Anak Polisi

Seorang anak polisi di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban begal.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Rahmad Rendra (20 tahun) dan Soni Apriyansyah (22 tahun) warga Jl. Penganyoman 1. RT. 01 Kelurahan Tapak Lebar dan warga Jl Garuda RT. 04 Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat II tersangka yang membegal 2 pelajar SMP yang salah satu korbannya ternyata anak polisi, Selasa (28/12/2021). 

"Kedua korban pun pasrah memyerahkan kedua sepeda motornya kepada kedua tersangka dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuklinggau Barat," paparnya.

Minggu kemarin setelah mendapat informasi Tim Gaspol langsung melakukan penangkapan terhadap Rendra dan Soni.

Hasil interogasi keduanya mengakui telah melakukan penodongan terhadap anak-anak di dalam masjid dengan modus minta diantar ke rumah sakit .

"Pengakuan kedua tersangka motor hasil curian mereka, mereka jual ke daerah Kepala Curup. Motor jenis Xeon mereka jual seharga Rp. 2 juta, sedangkan motor jenis Mio GT mereka jual seharga Rp. 1,3 juta," ujarnya.

Uang hasil penjualan motor curian mereka digunakan oleh kedua tersangka untuk membeli narkoba jenis sabu dan sisanya untuk keperluan sehari-sehari.

"Keduanya juga merupakan residivis, dan barang bukti yang diamankan satu bilah senjata tajam jenis pisau, serta satu lembar baju jaket hitam yang digunakan pelaku pada saat melakukan aksi penodongan," ungkapnya. 

Baca juga: Pria 21 Tahun di Lubuklinggau Ngutil Sampo di Mini Market, Hasil Curian Dijual Buat Judi Slot

Baca berita lainnya langsung dari google news

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved