Berita Kriminal
Di Rangkulan Jenderal Dudung, Orang Tua Korban yang Dibuang ke Sungai Terdiam : Saya nggak Kuat
Duka mendalam dirasakan oleh Jajang (47) dan Suryati (41), orang tua Salsabila (14) korban tabrak lari Nagreg, Jawa Barat.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Duka mendalam dirasakan oleh Jajang (47) dan Suryati (41), orang tua Salsabila (14) korban tabrak lari Nagreg, Jawa Barat.
Bagaimana tidak, sang anak tewas setelah ditabrak dan dibuang ke sungai Serayu oleh tiga oknum TNI AD.
Orang tua Salsabila didatangi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Bahkan mereka berziarah ke makam korban Handi Saputra dan Salsabila, Senin (21/12/2021).
Saat kedatangan Jenderal Dudung, tak banyak berbincang.
Meski ia sempat jalan bersama dan berziarah bersama ke makam anaknya.
"Tadi tak banyak ngobrol, hanya menyampaikan belasungkawa, duka cita saja. Dan memberi semangat ke depannya," kata dia.
Jajang, mengaku ia juga tak banyak bicara kepada Jenderal Dudung.
Baca juga: Reaksi Jenderal Dudung Soal Kasus 3 Oknum TNI Tabrak dan Buang Sejoli ke Sungai, Siap Tindak Tegas

"Saya juga tak menjawab apa-apa saat Pak Jendral berbicara. Saya enggak kuat (masih sedih)," ujarnya.
Saat berziarah Jajang menaburi makam anaknya dengan bunga bersama Dudung.
Saat itu Jajang yang terlihat sangat sedih, dirangkul oleh Dudung dan diusap-usap pundaknya.
Sementara itu, Suryati menyampaikan terima kasih dengan kedatangan Jenderal Dudung, meski tak menggantikan anaknya yang telah tiada, tapi sedikitnya mengobati rasa dukanya.
"Alhamdulillah, sangat berterima kasih kepada Pak KSAD," kata Suryati, saat ditemui di rumhanya, yang berada di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Menurut Suryati, Jenderal Dudung tak ada obrolan apa pun kepadanya.
Baca juga: Kolonel P Disebut Perintahkan Buang Korban Sejoli ke Sungai, Larang Cerita Kepada Siapapun
"Hanya menyampaikan, turut berduka cita saja," kata Suryati.