Kapolrestabes Palembang: Malam Tahun Baru 2022 Jembatan Ampera Kemungkinan Ditutup

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Sebanyak 450 personel akan dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun baru 2022 di Kota Palembang.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengatakan, personel gabungan itu terdiri dari TNI/Polri, Dishub, dan Satpol-PP.

"Pengamanan selama Natal dan Tahun baru dimulai tanggal 23 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022. Ada 450 orang personel yang diturunkan, hal yang diperhatikan tentunya yang pertama ibadah untuk teman kita yang merayakan Natal, kedua pengamanan di lokasi wisata, ketiga pengamanan pada malam tahun baru," jelas Kombes Pol Irvan ketika diwawancara di depan Aula Patria, Selasa (21/12/2021).

Ia meminta untuk tempat hiburan, klub malam dan lainnya untuk tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan.

"Acaranya cukup biasa saja tapi jangan sampai pukul 00:00 WIB dan kapasitas 75 persen tetap diperhatikan, " katanya.

Dalam pengamanan ini menggunakan referensi instruksi Mendagri No 66 Tahun 2021, yang di juwata kan dalam peraturan Walikota No 20 Tahun 2021

"Yang berbeda perayaan tahun ini dari sebelumnya, dimana perayaan di gereja dilakukan secara online tetapi sekarang sudah bisa hadir langsung dengan kapasitas 75 persen, dan kita akan mengumpulkan tokoh agama Kristen membahas hal ini," ujarnya.

Sementara untuk pos pengamanan, pihaknya akan mendirikan Pos pengamanan yang ditempatkan di 11 titik yang berfungsi sebagai pengamanan, pelayanan, dan penyekatan apabila dibutuhkan.

"Pos besar diantaranya dipasang di air mancur, simpang empat DPRD, dibeberapa Mall, Talang Jambi, Nilakandi, " ujarnya.

Baca juga: Jadwal 9 Titik Pasar Murah di Palembang, Minyak Goreng Dijual Rp 14 ribu per Liter

Ia menambahkan, Jembatan Ampera pada malam tahun baru akan ditutup sementara agar tidak menimbulkan kerumunan.

"Jembatan Ampera mungkin akan kami tutup, mulai jam 21:00 WIB sampai dengan dinihari. Tapi masih dalam pembahasan," tutupnya.