Menuju Herd Immunity

Pemkot Palembang Target Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Tuntas 100 Persen Akhir 2021

Pemerintah Kota Palembang menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) bisa tuntas 100 persen di akhir tahun 2021 ini.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda (Finda) menuturkan Pemkot Palembang menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia bisa tuntas 100 persen di akhir tahun 2021 ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) bisa tuntas 100 persen di akhir tahun 2021 ini.

Hal ini disampaikan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Selasa (7/12/2021) lalu.

Untuk mencapai target tersebut kata Finda, sapaan Fitrianti Agustinda dirinya meminta Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk terus memaksimalkan Puskesmas sebagai tempat layanan vaksinasi.

"Vaksinasi harus digencarkan. Palembang saat ini masuk level 2. Ini artinya ada peningkatan sedikit. Setelah kita lihat dan pantau, ternyata pemberian vaksin kepada lansia ini di bawah 60 persen. Oleh karena itu puskesmas kita Imbau terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya bagi lansia agar mengikuti vaksin," kata Finda.

Door to Door

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fenty mengatakan saat ini pihaknya tengah gencar melakukan upaya percepatan vaksinasi yang telah dilakuka mulai dari tingkat kecamatan hingga ke RT/RW.

"Gerai-gerai vaksinasi kita yang ada di tingkat Kecamatan, kelurahan hingga RT/ RW pun terus kita lakukan. Bahkan untuk capaian vaksinasi secara keseluruhan kota Palembang ini yang paling tertinggi di Sumsel dibandingkan kabupaten/Kota Palembang," ungkap dia.

Apalagi dengan sasaran target 1,2 juta penduduk dan capaian vaksinasi kita hingga 9 Desember 2021 yakni sebesar 78,14 persen , vaksin dosis kedua yakni sebesar 60,46 persen dan vaksin booster untuk nakes yakni 85 persen.

"Dan capaian vaksinasi lansia ini baru mencapai 52 persen seharusnya idealnya mencapai 60 persen," tegasnya.

Masuknya, lansia sebagai salah satu indikator penialaian status zona dikarenakan karena lansia termasuk orang yang rentan terkena covid-19.

"Karenanya kita berupaya melakukan door to door untuk mencapai vaksinasi lansia ini. Karena ya mungkin kendala lansia yakni karena akses mau datang ke tempat vaksin dikarenakan usia juga, lalu tergantung anggota keluarga yang mungkin ada kesibukan masing-masing," jelas dia.

Serta ada juga bawaan penyakit komorbid dan masih adanya berita-berita hoaks yang bisa membuat orang jadi ragu.

Ia mengatakan walaupun saat ini zona kuning tetap masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

"Tetap jaga prokes, pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan ini yang sangat penting," bebernya.

Baca juga: Update 11 Desember 2021, Warga OI Divaksin Covid-19 Capai 174.923 Orang, Progres 56,90 Persen

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved