Wali Kota Bandung Meninggal
'Saya Langsung Lemas', Terkejutnya Adik Oded Tahu Kakak Meninggal Saat Akan Jadi Khatib Salat Jumat
Kabar meninggalnya Oded M Danial Wali Kota Bandung mengejutkan anggota keluarga. Adik Oded mengaku lemas
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNSUMSEL.COM, TASIKMALAYA - Kabar meninggalnya Oded M Danial Wali Kota Bandung mengejutkan anggota keluarga.
Bahkan sang adik kandung, Dede Muharam, mengaku lemas saat mendengar sang kakak tutup usia secara mendadak.
Terlebih sang kakak meninggal saat akan menjadi khatib Salat Jumat.
"Awalnya, saya tahu dari WA dan kabar di sejumlah media. Tapi saat itu belum yakin," ujar Dede yang juga anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya saat dihubungi Tribun pada Jumat (10/12/2021) petang.
Dede kemudian berupaya mencari informasi lebih akurat.
"Saya langsung lemas dan berucap innalillaahi wainna ilaihi roojiuun begitu mendapat kabar pasti wafatnya beliau," ujarnya.
Seisi rumah Dede di Jalan Lengkong, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, sontak berduka.
"Walau sudah takdir saya tidak menyangka kakak saya pergi secara mendadak," kata Dede.
Baca juga: Isak Tangis Terdengar saat Jenazah Oded Wali Kota Bandung Disalatkan di Pendopo Kota Bandung
Ia mengungkapkan, pada Kamis (9/12/2021) sore masih bertemu Oded di Pendopo Kota Bandung bersama rekan-rekan dari Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
"Kami seperti biasa bersenda gurau dalam silaturahmi penuh kekeluargaan itu."
"Malamnya kami pamit pulang ke Tasikmalaya," ujar Dede.
Saat ini keluarga besar almarhum menunggu kedatangan jenazah dari Bandung.
"Kami sudah mempersiapkan segalanya di sini, termasuk lokasi pemakaman di permakaman keluarga di Lengkong," kata Dede.
Sebelum dimakamkan, kata Dede, jenazah akan disemayamkan dulu di Masjid Braga Residence di Jalan A Yani, untuk memberikan kesempatan takziah kepada handai tolan di Tasikmalaya.
"Kemungkinan jenazah akan tiba di Tasikmalaya nanti malam," kata Dede. (*)
Baca juga: Kesaksian Jemaah di Masjid Tempat Oded Wali Kota Bandung Meninggal, Jatuh saat Akan Naiki Mimbar
Karier panjang Oded
Sebelum menjadi Wali Kota Bandung, Oded memiliki karier yang cukup panjang.
Tak hanya di bidang politik, suami Siti Muntamah ini pernah berkarier di Industri Pesawat Terbang Nasional atau IPTN.
Dihimpun Tribunjabar.id dari laman resmi Humas Bandung, ia berkarier IPTN dari kurun waktu 1983-1999.
Setelah bekerja di sana, barulah Oded memulai karier politiknya.
Ia bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Beberapa tahun setelahnya, Mang Oded terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandung periode 2004-2008.
Selanjutnya, ia kembali menjadi anggota legislatif.
Baca juga: Detik-detik Oded Walikota Bandung Meninggal di Masjid, Mendadak Jatuh hingga Jemaah Sigap Mengangkat

Ia terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandung dalam periode 2008-2013.
Pada periode tersebut, Mang Oded menjadi Ketua Fraksi PKS di DPRD Kota Bandung.
Selain jabatan tersebut, di partainya Oded juga pernah menduduki jabatan penting lainnya, mulai dari Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Bandung periode 2005-2010 dan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bandung periode 2010-2015.
Pada 2013, Oded maju di pemilihan Wali Kota Bandung.
Ia menjadi wakil dari Ridwan Kamil.
Mereka pun memenangkan pemilihan dan resmi menjadi Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018.
Selesai menjabat jadi wakil wali kota, Mang Oded kembali berlaga di Pilwalkota Bandung.
Kali ini, ia menjadi wali kota berpasangan dengan Yana Mulyana.
Aktif Berdakwah
Tak hanya berpolitik, Mang Oded juga aktif berdakwah.
Selama menjadi pejabat publik, ia tetap aktif mengunjungi masjid-masjid untuk Salat Subuh berjamaah dan Salat Jumat berjamaah.
Dalam kegiatan berdakwahnya, tak jarang Oded selalu ditemani istrinya, Siti Muntamah.
Berasal dari Tasikmalaya
Oded adalah pria kelahiran Tasikmalaya, 15 November 1962.
Ia menghabiskan masa kecil hingga masa remajanya di wilayah tersebut.
Tercatat, Mang Oded pernah bersekolah di SD Lengkong (1969-1975), ST Negeri 1 Tasikmalaya (1975-1978), dan STM Negeri Tasikmalaya (1978-1982).
Pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Pasundan, Bandung, pada 2014 hingga 2017. (*)
Baca berita lainnya di Google News