Mayat di Jagaraja Ogan Ilir

Kronologi Pemuda 17 Tahun Ditemukan Tewas di Jagaraja OI, Terakhir Kali Bersama Saudara

Sobirin, paman almarhum Mukhsinin mengatakan, siang sebelum ditemukan tewas, keponakannya itu mengantar saudaranya dengan mengendarai sepeda motor.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Jasad Mukhsinin, pemuda 17 tahun yang ditemukan tewas saat tiba di RSUD Ogan Ilir di Indralaya, Rabu (8/12/2021) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Mukhsinin, seorang pemuda 17 tahun warga Dusun IV Desa Ulak Kerbau Lama, Kecamatan Tanjung Raja ditemukan tak bernyawa pada Rabu (8/12/2021) malam.

Saat ditemukan, tubuh Mukhsinin penuh luka tergeletak di jalanan perkebunan wilayah Kecamatan Rantau Panjang.

Kecurigaan Mukhsinin menjadi korban begal mencuat, lantaran sepeda motor dan ponsel miliknya hilang.

Setelah dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Indralaya, jasad Mukhsinin dibawa ke rumah duka.

Berdasarkan keterangan keluarga, jenazah Mukhsinin telah dimakamkan di TPU Ilir Desa Siring Alam, Kecamatan Tanjung Raja pada Kamis (9/12/2021) pagi sekira pukul 08.30.

Sobirin, paman almarhum Mukhsinin mengatakan, siang sebelum ditemukan tewas, keponakannya itu mengantar saudaranya dengan mengendarai sepeda motor.

"Keponakan saya diminta mengantar saudara angkatnya. Bilangnya mau ke Rantau Panjang Ulu," kata Sobirin kepada wartawan.

Sobirin mengungkapkan, keponakannya itu diminta mengantar saudara angkat bernama Sandi.

Menurut Sobirin, Sandi minta diantar ke rumah orang tua kandungnya di Rantau Panjang Ulu.

"Sandi ini katanya minta diantar keponakan saya karena mau ambil KK di rumah orang tuanya," ujar Sobirin.

Mukhsinin bersama Sandi pun berangkat dari rumah di Ulak Kerbau Lama pada Rabu siang sekira pukul 13.00.

Hingga petang, pemuda yang duduk di bangku kelas 2 SMA tersebut tak kunjung pulang.

Keluarga pun cemas karena Mukhsinin belum juga tiba di rumah.

"Keluarga sudah tanya-tanya ke keluarga di Rantau Panjang, Tanjung Raja, tidak ada yang tahu. Kami juga sempat mencari Mukhsinin dan melapor ke kepala desa," tutur Sobirin.

Malamnya sekira pukul 19.00, keluarga mendapat kabar Mukhsinin ditemukan tak bernyawa di sebuah jalanan kebun di wilayah Rantau Panjang tepatnya di perbatasan Desa Jagaraja dan Rantau Panjang Ulu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved