Dugaan Pelecehan di Unsri
Kirim Chat Mesum ke 3 Mahasiswi, Polisi Persilakan Korban Pelecehan Reza Ghasarma Segera Lapor
Polisi masih terus mengusut kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan Unsri. Polisi juga mempersilakan
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi masih terus mengusut kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan Universitas Sriwijaya (Unsri).
Update terbaru, polisi resmi menetapkan Adhitiya Rol Asmi (34) dosen FKIP Unsri sebagai tersangka dugaan pelecehan seksual secara fisik yang dilaporkan mahasiswinya berinisial DR, Selasa (6/12/2021).
Selain itu, masih ada satu oknum dosen Reza Ghasarma (R) yang proses hukumnya juga terus berjalan.
Setidaknya sudah ada tiga mahasiswi berinisial C, D dan F yang melaporkan dosen R karena mengirimkan chat mesum berisi pelecehan.
Kasubdit IV Renakta Polda Sumsel, Kompol Masnoni mengatakan, pihaknya mempersilakan siapapun yang merasa jadi korban pelecehan untuk segera melapor.
Polisi juga sudah berkoordinasi dengan BEM terkait masalah apakah masih ada lagi yang mengaku jadi korban daripada R.
"Kami pun masih menunggu apabila masih ada mahasiswi yang pernah mendapat chat dari terlapor R berisi hal-hal yang tidak pantas atau mengarah keasusilaan. Kami persilahkan untuk melapor," ucapnya.
Dari tiga mahasiswi yang mengaku jadi korban tindakan pelecehan oleh R, keterangan itu sudah terangkum dalam satu laporan kepolisian.
"Karena yang mereka alami sama dengan terlapor yang sama, maka laporannya kami gabungkan. Sedangkan untuk kemungkinan apakah masih ada korban-korban yang lain, masih akan kita kembangkan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, jagad sosial media dihebohkan dengan beredarnya foto dan identitas seorang pria yang diduga oknum dosen pelaku pelecehan seksual di Universitas Sriwijaya (Unsri).
Hangat diperbincangkan warganet khususnya di Twitter, nama Reza Ghasarma meroket disebut sebagai oknum dosen berinisial R yang mengirimkan chat mesum kepada sejumlah mahasiswinya.
Bahkan isi chat mesum yang diduga bukti tindak asusilanya juga tersebar luas di sosial media.
Terkait hal ini, Kasubdit IV Renakta Polda Sumsel, Kompol Masnoni yang menangani kasus dugaan pelecehan seksual di Unsri turut angkat bicara.
Meski tak secara gamblang membenarkan identitas yang beredar adalah milik dosen R, namun Masnoni menegaskan foto termasuk bukti chat mesum beredar bukan dikeluarkan kepolisian.
"Polisi tidak pernah mengeluarkan nama, hanya menyampaikan inisialnya. Tidak pernah juga mengumbar foto. Mungkin dari sumber-sumber lain ya, dari mana medsos dapatkan saya juga tidak paham," ujarnya, Selasa (7/12/2021).