Berita Viral
Mengenal Hillary Brigitta Lasut Anggota DPR Surati KSAD TNI Jenderal Dudung Minta Ajudan dari TNI
Benar, saya menyurat ke KSAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen No.85 Tahun 2014," tulis Hillary dalam akun Instagram-nya, @hillary
"(Pesan Surya Paloh) tolong jadi anak muda yang revolusioner, datang dengan politik gagasan, dan bisa membantu mengingatkan teman-teman muda di luar sana yang mungkin sedang dalam polemik, chaos," kata Hillary, 1 Oktober 2019.
Bakal Ditegur Partai
Fraksi Partai Nasdem akan menegur anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut terkait permintaan bantuan pengamanan atau ajudan ke Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Yang pasti saya akan menegur karena itu tanpa koordinasi daripada fraksi," kata Ketua Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Ali, Kamis (2/12/2021).
Ali mengatakan, meski secara aturan sah, namun permintaan tersebut tidak etis karena pengawalan pimpinan DPR dari kepolisian, bukan TNI.
"Kalau anggota DPR meminta pengamanan pegawalan apalagi institusi TNI kayaknya enggak pas, khusus dari Nasdem saya tidak setuju dengan itu," kata Ali.
Ali pun menilai tidak ada alasan mendesak yang membuat Hillary perlu meminta ajudan dari TNI.
Menurut dia, Hillary semestinya sudah mengetahui risiko yang akan dihadapi sebagai politisi.
Oleh karena itu, ia meminta Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk tidak merespons permintaan Hillary.
"Saya pikir KSAD tidak perlu menanggapi secara berlebihan, tidak perlu merespons itu karena menurut saya tidak patut karena alasan yang disampaikan seperti disampaikan tadi," ujar Ali.
Berita Ini sudah Tayang di Kompas.com