Dugaan Pelecehan di Unsri
Lapor ke Polda, Mahasiswi tak Bisa Yudisium, Unsri Minta tak Dikaitkan Dugaan Pelecehan Oknum Dosen
Pihak Rektorat Unsri akhirnya buka suara terkait salah seorang mahasiswi yang tak masuk daftar peserta yudisium.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Wakil Rektor III Unsri Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi (dua dari kiri) dan Dekan Fakultas Ekonomi Unsri, Mohamad Adam (dua dari kanan), saat memberikan keterangan kepada awak media, Jumat (3/12/2021) petang.
"Ini kaitannya dengan yudisium, tidak ada kaitannya dengan itu," kata Adam.
"Kita bertanya tentang proses akademik, ya. Proses akademik berbeda dengan proses etik," kata dia lagi.
Adam mengatakan, ada komisi etik yang menangani dugaan perkara pelecehan seksual dan dia mengaku tak terlibat di komisi etik tersebut.
"Kami tidak bisa bicara dulu sebelum prosesnya lagi berjalan, ya. Mohon dimengerti oleh Bapak dan Ibu sekalian, sudah berjalan prosesnya. Artinya pelapor dan pelaku sedang di komisi etik. Kita bicara yudisium dan tidak boleh mengomentari yang lain," kata Iwan mengakhiri keterangan.
Baca berita lainnya langsung dari google news.