Dugaan Pelecehan di Unsri
Ketua Tidak Ada di Tempat, DPRD Sumsel Jadwal Ulang Panggil Rektor Unsri, Dugaan Pelecehan
Rencana pemanggilan pihak Rektorat Unsri terkait dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi di kampus Unsri yang semula 3 Desember terpaksa ditunda.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Ketua Komisi V DPRD Sumsel Susanto Ajis menuturkan rencana pemanggilan pihak Rektorat Unsri terkait dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi di kampus Unsri yang semula 3 Desember terpaksa ditunda.
"Kami dari DPRD Sumsel mendorong kasus ini bisa segera dituntaskan, dan dalam waktu dekat kami akan rapat internal komisi terkait hal tersebut, dan ada kemungkinan kami akan memanggil pihak rektorat Unsri terkait dengan kasus ini. Sehingga kedepan tidak terulang kembali, karena hal ini bisa mencoreng dunia pendidikan di Sumsel," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi Unsri berinisial DR membuat laporan atas kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dosennya beberapa hari lalu.
Baca juga: Bukan Staf, Terlapor Dugaan Pelecehan 2 Mahasiswi Unsri Diduga juga Oknum Dosen
Baca berita lainnya langsung dari google news.