Bukan Staf, Terlapor Dugaan Pelecehan 2 Mahasiswi Unsri Diduga juga Oknum Dosen

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan tindak pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan Universitas Sriwijaya (Unsri).

Diketahui, mahasiswi Unsri berinisial DR melaporkan dosennya berinisial A atas kasus dugaan pelecehan seksual.

Selanjutnya dua mahasiswi lain juga membuat laporan atas kasus dugaan pelecehan yang terjadi di kampus Unsri.

Kedua mahasiswi Unsri tersebut mengaku sudah jadi korban pelecehan oleh seorang oknum melalui pesan whatsapp.

Sempat dikabarkan bertugas sebagai staf, kini beredar informasi bila oknum tersebut juga diduga berstatus sebagai dosen.

Hal ini diungkap Kasubdit IV Renakta Polda Sumsel, Kompol Masnoni kepada awak media.

"Dua korban itu mengaku dilecehkan via Handphone. Saya juga baru dapat informasi bahwa terlapor itu dosen juga, tapi beda orang dengan kasus sebelumnya," ujar mantan Kapolsek Talang Kelapa ini, Kamis (2/12/2021).

Terkait informasi tersebut, Masnoni mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Masnoni mengatakan, proses penyidikan tidak bisa dilakukan atas dasar kabar yang beredar di masyarakat.

"Sama seperti kabar viral terkait terlapor yang katanya sudah mengakui, ya itukan informasi dari pihak Unsri. Kita tidak ikut campur. Tapi bisa jadi, dari kabar tersebut akan jadi bahan pedoman bagi kami yang akan didalami terkait pengakuan dari terlapor," ujarnya.

Baca juga: PPKM Level 3 Hingga 2 Januari 2022, Warga Ramai-ramai Mundurkan Rencana Pesta di Gedung

Baca berita lainnya langsung dari google news.