Berita Palembang
Istri Hilang 13 Hari Usai Pamit ke Pasar, Heriyanto, 'Istriku Tolong Pulang, Saya dan Anak Menunggu'
Selama 13 hari Heriyanto (42) warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II, mencari keberadaan istrinya yang menghilang.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Selama 13 hari Heriyanto (42) warga Jalan KH Azhari, Lorong A Somad, Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II, mencari keberadaan istrinya yang menghilang tanpa jejak.
Mita Silvia, istri Heriyanto terakhir pamit ke tetangga dengan mengatakan hendak pergi ke pasar sejak 17 November 2021 lalu.
Namun hingga saat ini keberadaan Mita tidak diketahui, sehingga membuat Heriyanto melaporkan hal ini ke SPKT Polrestabes Palembang pada Senin (29/11/2021) kemarin.
Ketika didatangi di kediamannya, Heri menceritakan jika ia sudah menghubungi sejumlah keluarga istrinya namun tidak ada hasil.
Ia menyebut jika ketika pulang bekerja istrinya sudah tidak ada di rumah dan berpamitan dengan anak tetangga hendak pergi ke pasar.
"Anak tetangga yang bilang kalau Mita bilangnya mau pergi ke pasar sekitar pukul 09:30 WIB. Saya pulang ke rumah pukul 11:00 WIB, anak tetangga bilang kalau Mita pamit ke pasar tapi siang itu tidak kunjung pulang, " ujar Heriyanto, Selasa (30/11/2021).
Karena merasa janggal karena jarak pasar cukup dekat dengan rumahnya, usai pulang Heri menghubungi istrinya namun nomor telepon tidak aktif.
Saat pergi Mita meninggalkan anak bungsunya yang masih berusia satu tahun seorang diri di dalam rumah.
"Saya telpon nomornya tidak aktif, pas pulang kunci rumah dititipkan istri ke tetangga ada anak saya yang kecil di dalam sementara anak saya yang besar ada di tempat keluarga istri di kawasan 7 Ulu, " ujar pria dua anak ini.
Heriyanto sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di sekitaran Simpang Patal, dan selalu berangkat dari rumah sejak pukul 07:00 WIB pagi.
Lanjut dia, keesokan harinya Heri menelpon ayah mertuanya atau ayah kandung Mita yang tinggal di Indralaya, Ogan Ilir dan memberitahu jika Mita tidak pulang ke rumah sejak kemarin pagi.
"Setelah itu mertua saya datang ke Palembang dan ikut bantu cari keberadaan Mita. Selama 13 hari ini saya cari ke tempat keluarga ibu mertua di 7 Ulu, Jakabaring dan tempat teman-teman Mita di Kertapati, " jelasnya.
Bahkan ayah mertuanya bantu mencari keberadaan Mita sampai ke kawasan Jalur Delapan di Kabupaten Musi Banyuasin. Namun tetap tidak ketemu.
Heri mengaku sebelum istrinya hilang tidak ada masalah sama sekali dalam urusan rumah tangganya. Semua dalam keadaan baik-baik saja.
"Kami tidak bertengkar, malam sebelum kejadian dia pamit ya kami masih ngobrol dan tidak ada masalah, " ujarnya.