Berita Lahat
Sumber Mata Air Melimpah, Nyatanya Kebutuhan Ikan di Lahat Disuplai dari Daerah Tetangga
Memiliki potensi mata air melimpah, nyatanya kebutuhan ikan untuk Kabupaten Lahat masih disuplai dari sejumlah daerah lain baik bahkan provinsi lain.
"Sehingga memang harus melakukan permintaan keluar daerah, karena kebutuhan pasar maunya kontinyu, "ujarnya.
Untuk harga, diakui Kuncoro memang lebih mahal dari luar. Misalnya, di luar daerah seperti Palembang, Lubuk Linggau dan lampung untuk ikan lele bisa Rp16 ribu per kilogram, sedangkan di Kabupaten Lahat bisa mencapai Rp 18 ribu. Terjadinya selisih harga tersebut, permasalahanya karena pakan.
"Untuk pakan mendatangkan ke Lahat perlu biaya transport, di sanalah terjadi selisih harga," jelasnya.
Kedepan, sesuai dengan araha bupati agar memproduksi pakan sendiri, minimal cukup untuk memenuhi pakan sendiri dan se Kecamatan. Sementara untuk kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdatan) di Kabupaten Lahat, terdata pada SK per 2020 ada 166 pokdatan atau sekitar 1660 Rumah Tangga Perikanan (RTP).
"Untuk kelompok mandiri atau tidak terdaftar di kita ada sekitar 30 persen seperti di Jarai, Tanjung Sakti dan Mulak, karena memang ada yang sengaja ingin mandiri," sampainya.
Baca juga: Badan Jalan Lintas Kepahiang-Pagar Alam Ambrol di Desa Meraksa Baru Pendopo, Pengendara Hati-hati
Baca berita lainnya langsung dari google news.