Berita Nasional

Anies Baswedan Akhirnya Bersuara Usai Dituding Giring Eks Nidji Berbohong Soal Ajang Formula E

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, di Ibu Kota dia mendapat amanat dari masyarakat untuk Jakarta, bukan para buzzer atau pendengung.

Editor: Slamet Teguh
Warta Kota/ Desy Selviany
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat apel Operasi Zebra Jaya tahun 2021 di Lapangan Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021). 

“Kemarin ada yang bilang pinjaman ke bank, pinjaman ke bank itu ada catatannya. Nggak mungkin melakukan pinjaman nggak sesuai aturan, ini tuh pemerintah,” kata Anies yang dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu (24/11/2021).

Menurut Anies, duit yang dipinjam itu sebetulnya bridging fund atau dana talangan yang dilakukan Bank DKI kepada pemerintah daerah.

Sebab saat itu, dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2019 belum dapat dicairkan.

“Uangnya dari APBD belum cair, maka (ketika cair) langsung dikembalikan kan cuma dua bulan. Itu praktik normal di mana-mana,” ujarnya.

Anies meyakini, ajang balap Formula E akan tetap digelar pada Juni 2022 mendatang.

Apalagi pihak Formula E Operations (FEO) selaku pemegang lisensi balapan sudah tiba di Tanah Air untuk mengecek lokasi venue yang didampingi perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Kalau di mananya (venue) itu akan ditentukan bersama FEO, mereka nanti yang akan menentukan. Beberapa lokasi sudah dibicarakan, nanti mereka akan mengumumkan,” ucapnya.

“Jadi, ini sesuatu yang sudah ditetapkan, sesuatu yang terbuka. Semuanya ada dan tidak ada yang ditutup-tutupi, uang keluar-masuk ada, catatanya ada, apapun,” lanjutnya.

Baca juga: KPK Masih Cari Siapa Sosok yang Diperkaya dari Dugaan Korupsi Formula E : Nanti Diumumkan

Baca juga: Reaksi Berbeda Anies Baswedan Saat Ditanya Soal Ajang Formula E Nice Try

Seperti diketahui, ajang balap Formula E yang sedianya digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Juni 2020 lalu terpaksa ditunda akibat wabah Covid-19.

Pemprov DKI Jakarta telah membayar duit komitmen Formula E sebesar 31 juta pound sterling atau Rp 560 miliar pada 2019 dan 2020 lalu.

Rinciannya Rp 360 miliar dibayarkan pada Desember 2019 untuk komitmen penyelenggaraan tahun 2020. Kemudian Rp 200 miliar dibayar pada tahun 2020 untuk komitmen penyelenggaraan tahun 2021.

Rupanya, Pemprov DKI Jakarta pernah utang Rp 180 miliar kepada Bank DKI untuk membayar duit komitmen Formula E pada 2019 lalu.

Utang tersebut terungkap dari Surat Kuasa Nomor 747/-072.26 tanggal 21 Agustus 2019.

Berbekal surat kuasa tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta kemudian melakukan pembayaran pada 22 Agustus 2019.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta menilai setidaknya ada dua potensi pelanggaran dari utang tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved