Berita Viral

Nasib Oknum Polisi yang Diamuk Massa Gegara Diduga Minta Uang Rp200 Ribu ke Pengendara, Video Viral

Viral video oknum polisi itu diamuk massa karena minta uang Rp200 ribu ke pengendara yang tak melakukan kesalahan.

Editor: Weni Wahyuny
(FACEBOOK)
Tangkapan layar video yang menampilkan seorang oknum anggota polisi di Medan, Sumatera Utara, diamuk warga usai disebut memberhentikan seorang pengendara motor yang tidak melakukan kesalahan hingga meminta uang Rp 200.000. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral video oknum polisi diamuk massa di Medan, Sumatera Utara.

Video durasi 5 menit 20 detik itu beredar luas di media sosial pada Kamis (11/11/2021).

Diduga oknum polisi itu diamuk massa karena minta uang Rp200 ribu ke pengendara yang tak melakukan kesalahan.

Berdasarkan video yang beredar, disebutkan bahwa oknum polisi yang terlihat memakai pakaian dinas lengkap dengan emblem Korps Sabhara itu memberhentikan seorang pengendara motor yang tidak melakukan kesalahan.

Tak hanya itu, oknum polisi tersebut juga disebut meminta uang Rp 200.000.

"Dihimbau untuk rekan-rekan keluarga semua jangan mau distop polisi dijalan dan diminta uang tanpa ada alasan yang jelas. Telah terjadi penipuan di jln Dokter Mansyur arah ke USU. Seorang yang mengaku polisi menyetop seorang mahasiswa Dijalan yang tidak melakukan kesalahan, dan meminta uang sejumlah 200rbu #bantuviralkan," tulis keterangan pada video viral itu.

Hingga Jumat (12/11/2021) siang, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 115.000 kali oleh warganet di Facebook.

Lantas, seperti apa kronologi dari peristiwa tersebut?

Kronologi kejadian oknum polisi diamuk warga di Sumut Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Betul (ada kejadian seperti yang viral di media sosial)," ujar Hadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/11/2021) siang.

Lebih lanjut, Hadi pun menjelaskan kronologi kejadiannya.

Ia menuturkan, kejadian itu terjadi pada Kamis (11/11/2021) sore.

Awalnya, kata Hadi, ada seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor datang dari arah Universitas Sumatera Utara (USU) menuju ke arah Jalan Setia Budi.

Meminta uang

Setibanya di simpang Kolam Renang Selayang, Medan, perempuan tersebut diberhentikan oleh oknum polisi berinisial Bripka P. Bripka P memakai pakaian dinas lengkap (PDL) I tanpa pangkat dengan mengendarai sepeda motornya.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved