Berita Muara Enim
Siagakan Alat Berat di Semende Raya, Ini Nomor Call Centre Bantuan Bencana Alam BPBD Muara Enim
Bagi masyarakat Muara Enim yang perlu bantuan akibat bencana alam bis menghubungi call canter BPBD Muara Enim yakni 0813682754000.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM,-Menghadapi musim penghujan fenomena La Nina, Kepala BPBD Muara Enim, H Abdul Rozieq Putra ST MT, mengingatkan kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah perbukitan dan bantaran Sungai untuk tetap waspada.
"Kami minta masyarakat selalu waspada terutama saat hujan. Sekarang kita lagi persiapan untuk status siaga," ujar Abdul Rozieq, Jumat (12/11/2021).
Menurut Abdul Rozieq, dari hasil rapat di Sumsel beberapa waktu yang lalu, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebelumnya perkiraan musim hujan mulai terjadi pada bulan November namun ternyata sudah mulai hujan pada bulan Oktober, jadi lebih cepat satu bulan dari perkiraan.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko dampak termonitornya fenomena La Nina tersebut. Untuk daerah hulu daerah perbukitan seperti kecamatan Semende Raya, Panang Enim dan Tanjung Agung rawab longsor,
sedangkan daerah hilir seperti kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Ujan Mas, Gunung Megang dan seterusnya yakni rawan banjir dan longsor terutama pemukiman yang berada di bantaran Sungai Enim dan Lematang.
"Kami mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi curah hujan lebih tinggi akibat kondisi La Nina," ujarnya.
Untuk menghadapi segala kemungkinan tersebut, lanjut Abdul Rozieq, pihaknya telah siap siaga telah menyiapkan sekitar 70 personil dengan berbagai peralatan 6 perahu bermesin, 2 mobil rescue, 1 mobil L300.
Laslu 1 mobil dapur umum, 10 motor trail mesin gergaji sensaw, mesin pompa air, tenda, tempat tidur lipat dan alat pendukung lainnya.
Dan bagi masyarakat yang perlu bantuan akibat bencana alam bisa menghubungi call canter Nomor HP 0813682754000.
Hal senada dikatakan Kadis PUPR Muara Enim melalui Sekretaris PUPR Muara Enim Ilham Yaholi ST, bahwa untuk pekerjaan yang terganggu akibat musim hujan seperti yang ambruk dan sebagainya, pihaknya telah memanggil PPK masing-masing untuk membuat schedul progres ulang untuk mengejar pekerjaan tersebut hingga selesai tepat waktu.
Dan jika tidak selesai pada tanggal 20 Desember 2021, pihaknya telah meminta PPK untuk menghentikan pekerjaan dan pembayaran akan dilakukan sesuai dengan volume pekerjaan yang telah selesai.
Baca juga: Sidak Proyek Pasar dan Bronjong, Pj Bupati Muara Enim: Tidak Beres Jangan Harap Dibayar
Sedangkan untuk daerah perbukitan yang rawan longsor terutama jalan di wilayah kecamatan Semende Raya, pihaknya juga telah meletakkan beberapa alat berat di wilayah Semende Raya dengan tujuan jika ada musibah longsor bisa secepatnya ditangani.
Dan pihaknya menghimbau kepada masyarakat terutama rumahnya yang terletak dilereng perbukitan maupun dibataran sungai untuk selalu waspada.
"Jika telah melihat tanda-tanda akan longsor untuk segera mengungsi dan memberikan informasi kepada pihak terkait supaya bisa mengeliminir korban jiwa", tukasnya (SP/ARDANI)