Wanita Ini Ditemukan Tewas di Selokan, Motor dan HP Hilang, Ini Update Penyelidikan Polres Muratara

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Penyebab wanita ditemukan tewas dalam selokan di Kelurahan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (7/11/2021) kemarin, masih misteri.

Polisi masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum dari RSUD Rupit.

"Reskrim masih melakukan penyelidikan dulu. Hasil visumnya juga belum keluar," kata Kasi Humas Polres Musi Rawas Utara, AKP Rahmad Kusnedi kepada Tribunsumsel.com, Senin (8/11/2021) malam.

Nedi panggilan akrabnya mengatakan, setelah hasil visum keluar barulah diketahui penyebab kematian dari wanita tersebut.

Dia juga belum bisa memastikan motif dari peristiwa itu, apakah penganiayaan atau pencurian dengan kekerasan.

"Yang jelas sepeda motor dan handphonenya hilang, tapi perhiasan di badannya tidak hilang, masih ada," kata Nedi.

Berita sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan dalam selokan di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, Minggu (7/11/2021).

Persisnya tergeletak dalam saluran air irigasi pinggir sawah di jalan lintas lama RT 04 Kelurahan Karang Jaya.

Penemuan mayat itu pertama kali dilihat oleh seorang petani padi saat hendak membajak sawah sekira pukul 10.30 WIB.

Petani tersebut kemudian memanggil warga lainnya bahwa dia melihat ada orang tergeletak dalam saluran irigasi di tepi sawah.

Baca juga: Viral Video Disebut Tubagus Joddy Menjerit Histeris & Panik Ketakutan Usai Kecelakaan

Warga berdatangan lalu mengangkat mayat wanita itu dari dalam selokan diletakkan di dekat pepohonan pisang.

Warga setempat awalnya tidak mengetahui identitas perempuan tersebut, karena bukan penduduk di desa itu.

Belakangan diketahui perempuan itu bernama Mesha Kordilla (31 tahun), warga Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Muratara.

Saat ditemukan, jasad wanita itu belum mengeluarkan bau busuk dan diprediksi belum lama meninggalnya.

Begitu juga bentuk fisiknya belum berubah seperti menggelembung karena terendam air dalam saluran irigasi.

Wanita itu diketahui warga sebagai penjual alat pecah belah dan perabotan rumah tangga.

Dia memiliki dua orang anak, namun diduga sedang pisah dengan suaminya.

Menurut keterangan dari warga, wanita itu terakhir kali terlihat pada hari Sabtu (6/11/2021) sekira pukul 20.00 WIB.

Dia keluar rumah seorang diri mengendarai sepeda motor.

Lalu ada informasi penemuan mayat wanita tersebut setelah satu malam tidak pulang ke rumah.