Berita Palembang

Jelang Verifikasi Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Optimis Lolos, Rangkul Kalangan Milenial

Ketua DPW Partai Ummat Sumsel Niko Fransisco optimis partai yang didirikan Amien Rais akan lolos jadi peserta Pemilu 2024 mendatang.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Ketua DPW Partai Ummat Sumsel Niko Fransisco (kiri), Ketua umum partai Ummat Ridho Rahmadi (tengah) dan Sekretaris DPW Fitra Jaya Purnama. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Provinsi Sumsel Niko Fransisco mengaku optimis, partai yang didirikan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan lolos jadi peserta pemilu 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan Niko disela- sela Rakorda Partai Ummat se Sumsel, Sabtu (6/11/2021) malam dikantor DPW Partai Ummat Sumsel Jl RE Martadinata Palembang.

Niko menerangkan. jika jajarannya sudah melakukan persiapan matang, dan telah disampaikan ketingkat DPD (Kabupaten/ kota) yang telah terbentuk di 17 DPD se Sumsel.

"Syarat minimal sudah terpenuhi, karena ditingkat Menkumham kita sudah lolos dan tinggal tingkat KPU. Sekarang penyempurnaan saja, khususnya struktur pengurusan dari 50 persen kini 75 persen (ramping jadi digemukan), tapi kalau syarat mutlak sudah terpenuhi," ujarnya.

Diakui mantan politisi PAN Sumsel ini, partainya sendiri tidak muluk- muluk menargetkan hasil di Pemilu legislatif (Pileg), setelah dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu 2024, yaitu setiap daerah pemilihan (Dapil) meraih kursi.

"Target partai Ummat tidak muluk- muluk, dimana minimal setiap dapil diusahakan terisi, baik didaerah hingga provinsi. Kalau secara nasional kita targetkan lima besar," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya akan memaksimalkan suara- suara kalangan millenial yang selama ini masih belum memilki pilihan, dan jumlahnya sangat besar sekitar 60 persen dari total pemilih yang ada.

"Untuk suara millenial itu benar yang disampaikan Ketum (Ridho) jika harapan suara pemilu akan datang terdiri dari 2 dimensi, kesimpulan kita pemilih loyalis Amien rlRais beserta loyalis pengurus sekitar 40 persen sisanya millenial. Jadi tergantung siapa yang merekrut dan mereka kritis di situasi kemajuan teknologi era global saat ini. Kalangan millenial juga tahu yang baik dan buruk, dan kita merubah rakyat lebih baik tinggal strategi khusus," tandasnya serata dikepengurusan partai Ummat Sumsel lebih banyak millenial dibanding usia diatas 40 keatas.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Ummat, Dr Ridho Rahmadi mengingatkan kepengurusan yang ada agar merangkul kalangan millenial (usia 17-40 tahun), agar nantinya jadi lumbung suara dalam pemilu, mengingat selain dari kalangan yang memiliki platform perjuangan dengan sang mertua, suara kalangan millenial harus bisa dirangkul

"Kita harus melihat dua dimensi untuk Pemilu 2024, ibarat dua kolam besar yang pertama disasar, dimana orang- orang yang punya platform perjuangan yang saat ini dimana isinya adalah organisasi yang platformnya sama dan rata- rata usia 40 tahun ke atas, dan ini jadi jeruk bagi kita. Ibarat tanaman Pak Amien Rais sebagai pohon perjuangan yang telah dilakukan tapi perlu dirawat, namun di satu sisi sudah penuh sesak dalam konteks sudah punya kecenderungan refresentasi politik memilih apa. Tapi yang prospek yaitu lahan luas dan masih hijau usia 17 hingga 40 tahun itu harusnya jadi proyeksi kita, makanya saya sebut politik 2 dimensi yaitu merawat dan membuka lahan baru tadi," ujarnya panjang lebar.

Untuk itu, dalam melibatkan anak muda dalam struktur kepengurusan partai yang ada, pihaknya dalam waktu dekat akan mendeklarasikan organisasi otonom (Ortom) seperti Garda Ummat, Advokasi publik ka'bah Ummat hingga Satgas Laskar Ummat.

"Nanti itu akan menempel di setiap kepengurusan disetiap tingkatan," pungkasnya.

Baca juga: Cerita Bos Otomotif Alvin Kenedy, Rambah Bisnis Kuliner, Tawarkam Konsep Dimsum House Bahan Fresh

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved