Berita Empat Lawang
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Empat Lawang Minta Lansia Mengurangi Aktivitas di Tepi Sungai
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang menyampaikan beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan sedang-lebat
Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG-Beberapa waktu belakangan ini Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, sering turun hujan pada sore hingga malam hari dengan instensitas lebat.
Akibat hujan curah hujan tinggi ini, beberapa desa di Empat Lawang mengalami banjir dan longsor.
Bencana terjadi di Kecamatan Talang Padang, Pasemah Air Keruh (Paiker), Pendopo Barat, Sikap Dalam dan Tebing Tinggi.
Terbaru bencana banjir melanda 13 desa yang ada di Kecamatan Paiker akibat luapan air sungai.
Banjir merendam rumah warga, ladang dan sawah, jembatan putus hingga hasil panen warga terendam air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang menyampaikan beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
"Untuk itu masyarakat dihimbau untuk sementara waktu tetap waspada terhadap potensi banjir tersebut dan khusus kepada para lansia (lanjut usia) mengurangi aktivitas di pinggiran sungai karena arus sungai yang cukup deras," Kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Empat Lawang Harry Pratama, Jumat (5/11/2021).
Sebagai antisipasi cuaca ekstrem, BPBD terus memantau kondisi cuaca melalui BMKG untuk kemudian diteruskan ke camat-camat.
"Antisipasi kita selalu memantau kondisi keadaan cuaca dari BMKG, selanjutnya informasi dari BMKG kita teruskan ke para camat untuk di teruskan ke setiap desa," tutupnya.
