Peringatan Keras TNI-Polri Usai Klaim Berhasil Singkirkan KKB Papua Dari Intan Jaya

TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah secara resmi telah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai teroris.

Hal tersebut tak lepas usai sejumlah ulah yang dilakukan kelompok ini.

Meski begitu, sejumlah aksi kejahatanpun masih terus dilakukan kelompok ini.

TNI-Polri langsung bereaksi setelah terjadi aksi pembakaran sejumlah kendaraan dan bangunan di kawasan Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Diketahui, aksi pembakaran itu diduga dilakukan KKB Papua.

Kini TNI-Polri memperingatkan KKB Papua agar jangan berani-berani memasuki wilayah Intan Jaya.

Akses masuk bagi KKB Papua menuju Intan Jaya pun telah diblokade TNI-Polri.

“Semua pasukan sudah menutup akses di wilayah Kota Sugapa. Kami sudah mengendalikan kondisi kamtibmas di Sugapa,” kata Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Senin (1/11/2021).

Diperketatnya pengamanan di titik-titik tertentu, kata Sandi, KKB yang kerap meneror keamanan di wilayah Sugapa sudah hengkang dari daerah tersebut.

“Kalau ada yang masih terlihat, kami hantam (tindak),” tegasnya.

Disinggung soal total kekuatan TNI-Polri dalam pengamanan di Sugapa, Sandi enggan menyebutnya.

“Ini yang tidak bisa kami kasih tahu. Karena ketika jumlah kekuatan pasukan kami ekspos dan termuat di media, ya selesai sudah, mereka (KKB) bisa baca kekuatan kami, ketahuan sudah,” terang Sandi.

Baca juga: Pengakuan 2 Oknum Polisi yang Diduga Jual Amunisi ke KKB Papua, Tak Jual Senpi Tapi Jual 80 Peluru

Baca juga: Kondisi Terkini Intan Jaya Papua Usai TNI Kontak Tembak Dengan KKB, Bakar Kantor Airnav di Bandara

Sekadar diketahui, KKB yang melakukan sejumlah penyerangan di kawasan Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021) tengah diburu tim gabungan TNI-Polri.

Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani menjelaskan kronologi penyerangan yang dilakukan KKB tersebut.

Diawali sekitar pukul 15.38 WIT, saat itu KKB melakukan aksi penembakan ke Polsek Sugapa dari arah tower Telkomsel.