Berita Muba
Sebulan Bertugas Tutup Ribuan Sumur Minyak Ilegal, Ini Kata Kapolda Sumsel Soal Ledakan di Muba
Tiga sumur minyak ilegal meledak di Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (12/11/2021).
TRIBUNSUMSEL.COM, MUBA-Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto yang baru satu bulan bertugas di Bumi Sriwijaya langsung melakukan beberapa gebrakan.
Beberapa hari lalu, Polda Sumsel menutup ribuan sumur minyak ilegal (illegal drilling) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Sumur minyak ilegal ini telah lama beroperasi dan dijadikan sumber pendapatan warga.
Selang beberapa hari, tiga sumur minyak ilegal meledak di Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Senin (11/11/2021).
Polda Sumatera Selatan saat ini telah menurunkan tim untuk memadamkan api di tiga titik lokasi kebakaran akibat illegal drilling itu,
Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto mengatakan, lokasi kebakaran itu berada jauh dari tempat penertiban 1.000 sumur minyak ilegal sebelumnya yang ada di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba.
Menurut Toni, tiga titik sumur minyak ilegal tersebut masuk ke dalam kawasan wilayah masyarakat, sehingga berada di luar jangkauan polisi saat penertiban beberapa waktu lalu.
“Sampai saat ini belum ada (korban jiwa). Kita masih memastikan kembali siapa yang bertanggung jawab,” kata Toni kepada wartawan, Selasa.
Toni menjelaskan, polisi masih mencari tahu pemilik lahan sumur minyak ilegal yang meledak itu.
Ia memastikan bahwa pemilik lahan akan menjalani proses hukum, karena melakukan aktivitas tambang minyak ilegal yang berdampak buruk.
Adapun tambang minyak ilegal ini telah menjadi pekerjaan masyarakat Muba sudah sejak lama.
Budaya tersebut sebetulnya bisa dihilangkan dengan mengganti pekerjaan lain yang lebih aman.
“Itu juga daerah yang bagus menghasilkan kayu putih, mungkin ada solusi dari sini (Muba) atau memanfaatkan CSR perusahaan yang ada di sana, sehingga ada pekerjaan yang diberikan perusahaan ke masyarakat di Muba,” ujar Toni
Toni bersama Gubernur Sumsel Herman Deru rencananya akan melihat langsung kondisi sumur minyak ilegal di Muba.
“Untuk memutus rantai minyak ilegal tidak sulit saya katakan. Sebulan (bertugas) di sini, ribuan yang ditutup. Kita bersama-sama Forkopimda untuk menghentikan (ilegal driling) ini. Kita bicara sesuai porsi yang ada, pemodalnya masih kita selidiki dan pastikan lagi,” kata Toni.