Cerita Kapolsek Karang Jaya Muratara Kaget Lihat Orang Terkapar di Tengah Jalinsum

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kapolsek Karang Jaya, Iptu Surhadi Burhan terkejut melihat orang tergeletak di tengah-tengah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kamis (7/10/2021).

Surhadi menceritakan awalnya dia dari mengikuti kegiatan di Polres Musi Rawas Utara (Muratara) hendak balik ke kantornya Polsek Karang Jaya.

Saat melintasi Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, tiba-tiba dari kejauhan Surhadi melihat ada orang terkapar di tengah jalan.

Dia kemudian menepikan mobilnya lalu menolong orang yang terkapar tersebut.

"Dari kejauhan saya sudah lihat apa itu pikir saya, pas saya dekati ternyata orang terkapar, laki-laki. Di lokasi kejadian sepi, setalah itu ramai orang berhenti," kata Surhadi.

Lanjutnya, orang yang terkapar tersebut diangkatnya ke tepi jalan sembari meminta pertolongan pengendara yang kebetulan melintas.

Suryadi mengungkapkan saat dia menolong orang yang terkapar itu kondisinya bersimbah darah namun masih hidup.

Dia tidak bisa memastikan apakah orang itu merupakan korban tabrak lari atau kecelakaan tunggal.

"Jadi belum tahu apa dia ini korban tabrak lari atau kecelakaan tunggal. Motornya ada terbalik di tengah-tengah jalan, kendaraan lain tidak ada, betul-betul sepi," kata Surhadi.

Dia kemudian memberi tahu Satuan Lalu Lintas Polres Musi Rawas Utara.

Surhadi langsung membawa orang tersebut ke Puskesmas Karang Jaya untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Setalah saya angkat dari jalan itu saya minta tolong orang buat bantu masuk ke mobil saya, terus saya bawa ke Puskesmas Karang Jaya. Kata petugas medis karena kondisinya kritis jadi dibawalah ke rumah sakit Rupit," ujar Surhadi.

Surhadi menambahkan setelah melihat dompet laki-laki yang terkapar itu ditemukan kartu identitas berupa KTP.

Dalam KTP-nya, laki-laki tersebut bernama Sarkonik (55), warga Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Muratara.

Baca juga: Angin Kencang di Muratara, Atap Rumah Warga di Desa Air Bening Kecamatan Rawas Ilir Beterbangan

Laki-laki itu membawa sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BG 2704 GY.

"Saya langsung telepon kepala desa sesuai di KTP-nya. Sekarang dia masih di rumah sakit mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," harapnya.

Laki-laki itu kini masih mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius.