Ponpes At Tauhid di OI Akhirya Buka Suara Setelah Dua Tenaga Pengajar Jadi Tersangka Asusila
Setelah sempat bungkam, Ponpes At Tauhid di Ogan Ilir akhirnya memberikan pernyataan secara terbuka kepada media
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
"Meskipun perbuatannya sama, tapi korban mereka ini berbeda. Tersangka sebelumnya melakukan pelecehan terhadap santri di asrama yang dia pegang. Dan tersangka satu ini melakukan di asrama yang dia pegang. Jadi masing-masing asramanya berbeda," jelas Tulus saat rilis di Mapolda Sumatera Selatan, Palembang, pada Kamis (30/9/2021) lalu.
Sama seperti kasus oleh tersangka pertama sebelumnya, satu korban oleh tersangka kedua diberi iming-iming maupun mendapat ancaman bila tak menuruti keinginan bejatnya.
Adapun ancaman itu diantaranya akan dikeluarkan dari Ponpes, juga ada yang diancam tidak difasilitasi dan lain sebagainya.
"Tempatnya macam-macam, ada yang di kamar, di ruang tunggu, ruang belajar, dan macam-macam. Perbuatan itu diduga terjadi sekitar September 2021, berarti baru-baru ini. Tapi tentunya masih akan kita dalami lagi," terang Tulus.