Ponpes At Tauhid di OI Akhirya Buka Suara Setelah Dua Tenaga Pengajar Jadi Tersangka Asusila

Setelah sempat bungkam, Ponpes At Tauhid di Ogan Ilir akhirnya memberikan pernyataan secara terbuka kepada media

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA
Rizky Ardi, Juru Bicara Ponpes At Tauhid Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya di Ogan Ilir saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (1/10/2021) petang.   

"Meskipun perbuatannya sama, tapi korban mereka ini berbeda. Tersangka sebelumnya melakukan pelecehan terhadap santri di asrama yang dia pegang. Dan tersangka satu ini melakukan di asrama yang dia pegang. Jadi masing-masing asramanya berbeda," jelas Tulus saat rilis di Mapolda Sumatera Selatan, Palembang, pada Kamis (30/9/2021) lalu. 

Sama seperti kasus oleh tersangka pertama sebelumnya, satu korban oleh tersangka kedua diberi iming-iming maupun mendapat ancaman bila tak menuruti keinginan bejatnya. 

Adapun ancaman itu diantaranya akan dikeluarkan dari Ponpes, juga ada yang diancam tidak difasilitasi dan lain sebagainya. 

"Tempatnya macam-macam, ada yang di kamar, di ruang tunggu, ruang belajar, dan macam-macam. Perbuatan itu diduga terjadi sekitar September 2021, berarti baru-baru ini. Tapi tentunya masih akan kita dalami lagi," terang Tulus.

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved