Berita Nasional
Kisah Anggota TNI Penjaga Pulau Terluar NKRI, Memanah Ikan jika Stok Makanan Langka
anggota TNI penjaga perbatasan di ujung selatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terkendala pengiriman logistik
Dilansir berdasarkan keterangan Serda Assegaf dari Youtube TNI AD, setidaknya ada tiga hal yang harus ditanganinya selama bertugas sebagai Babinsa di Desa Oeseli.
Ketiganya yakni masalah air bersih, edukasi kepada warga untuk mencintai alam dan menjaga nasionalisme mereka kepada NKRI.
"Kesejahteraan masyarakat kami koordinasi dengan Satgas pulau terluar," kata Serda Assegaf dilansir dari Youtube TNI AD, Selasa (28/9/2021).
Untuk masalah air bersih, ujar babinsa, pihaknya memberi bantuan satu unit mesin pompa air beserta pipanya untuk warga di Desa Oeseli.
"Karena di pantai sini (Oeseli) kendalanya air yang sering bermasalah," tutur dia.
Kemudian, babinsa juga rutin mengingatkan kepada warga Desa Oeseli untuk tak menggunakan barang berbahaya dalam mencari ikan demi terjaganya alam di wilayah tersebut.
"Kita kasih tahu ke mereka kalau ada nelayan dari luar yang mau melakukan bom ikan untuk segera hubungi Satgas pos pulau terluar dan polisi supaya kita bisa menindaklanjuti," ujar Serda Assegaf.
Sedangkan untuk urusan nasionalisme, Serda Assegaf menyebut warga Desa Oeseli masih sangat menjunjung tinggi NKRI.
Kendati begitu, lantaran mereka tinggal di perbatasan, maka rasa nasionalisme harus selalu diingatkan dan ditingkatkan.
"Kalau megenai kesadaran selalu kami ingatkan.
Misalnya pengibaran bendera dan mereka mengikuti," kata babinsa.
Baca berita lainnya di Google News