Pakaiannya Diangkat Sosok Berjaket Hitam, Wanita di Bogor Syok Tau Pelakunya, Nyaris Dirudapaksa
Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar mengatakan bahwa kasus tersebut kini sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan Dan Ana
TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang wanita di Bogor Selatan nyaris jadi korban rudapaksa oknum petugas pengamanan komplek
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari Selasa (28/9/2021) dikamar tidurnya.
Bermula ketika Korban benama Mawar (bukan nama sebenarnya) sedang tidur di kamar dengan menggunakan daster.
Mawar yang sedang tidur seorang diri di kamar yang bersebelahan dengan kamar anaknya tersebut kaget ketika ada yang mengangkat daster atau pakaian yang dikenakannya.
Karena kaget seketika Mawar pun bangun dan berteriak sementara itu pelaku langsung melarikan diri keluar rumah.
Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar mengatakan bahwa kasus tersebut kini sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Polresta Bogor Kota.
"Benar kejadian dinihari terjadi dugaan tindak pidana percobaan rudapaksa terhadap korban wanita dewasa dan sudah bersuami," katanya saat dikonfirmasi Rabu (29/9/2021).
Kronologis kejadian kata Rachmat peristiwa terjadi pada saat korban tidur di kamar sendirian.
Ketika itu korban yang sudah tertidur lupa untuk mengunci rumahnya.
Disaat bersamaan pelaku masuk ke rumah dan menuju kamar korban.
Korban yang sedang tertidur terbangun dan kaget karena pakaian tidur yang dipakainya ada yang membuka atau mengangkat oleh seseorang dengan memakai jaket warna hitam.
"Korban berteriak dan sempat terjadi tarik menarik daster sehingga sedikit robek, selanjutnya pelaku lari meninggalkan rumah tersebut," katanya.
Setelah itu sekitar pukul 06.00 WIB suami korban pulang dan langsung melapor kepada petugas keamanan.
Saat diselidiki seorang oknum petugas keamanan komplek mengaku melakukan perbuatan tersebut.
"Petugas keamanan sudah mengakui perbuatannya telah masuk ke dalam rumah korban dan berniat akan melakukan perbuatan asusila," katanya.