Berita OKU Timur
Mengenal Doktor Erwan, Penggiat Budaya Asal OKU Timur, Tak Potong Rambut Hingga Ada Jurusan Seni
Bertekad tidak akan potong rambut sebelum berhasil mendirikan jurusan seni di Kota Palembang, itulah yang sempat dilakukan Dr Erwan Surya Negara MSn.
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Bertekad tidak akan potong rambut sebelum berhasil mendirikan jurusan seni di Kota Palembang, itulah yang sempat dilakukan Dr Erwan Surya Negara MSn.
Ia merupakan seorang doktor asal Kabupaten OKU Timur alumni S2 dan S3 dengan predikat cumlaude dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Setelah perjuangan panjang, akhirnya cita-cita sang doktor bisa terwujud pada tahun 2008.
Pria yang akrab disapa Kiay Erwan ini berhasil mendirikan Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang.
"Empat tahun saya tidak potong rambut sampai gondrong. Saya juga sempat aktif sebagai dosen disana (UIGM)," ujar pria usia 59 tahun ini, Rabu (29/9/2021).
Dr Erwan sudah menghasilkan banyak karya mulai dari buku hingga film, seperti buku membaca sriwijaya, buku ragam khias Sumatera Selatan (Sumsel) dan sebagai produser film dokumentasi napak tilas sriwijaya di bumi nusantara.
Saat ini ia aktif menjadi seorang penggiat kebudayaan, meneliti kerajaan sriwijaya dan ragam budaya lainya.
Ia juga sedang merencanakan untuk melaksanakan agenda Kongres Kebudayaan di OKU Timur.
Ketertarikanya dengan budaya berawal dari hobinya menggambar seni rupa pada waktu mengenyam pendidikan SMA.
Setelah lulus sekolah ia memutuskan melanjutkan pendidikan ke Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung.
"Rasa nyaman belajar itu hadir karena sesuai dengan saya. Pendidikan harus sesuai dengan minat bakat," ujar Dr Erwan yang sekarang menjadi warga Kecamatan Kalidoni Palembang ini.
Karena ingin membangun daerah sendiri, setelah lulus kuliah, Dr Erwan kembali pulang ke Palembang pada tahun 1990.
"Saat itu masih era sablon. jadi saya dapat uang dari situ. Saya punya konsep sarjana itu harus membuka lapangan kerja," bebernya.
Namun karena dorongan orang tua, kemudian dirinya menjadi PNS di Belitung sebagai kepala seksi kebudayaan.
Setelah ia mengabdi di Belitung, kemudian Dr Erwan balik ke Palembang dan berdinas di Kanwil Dikbud Provinsi Sumsel.
Baca juga: Update Covid-19 di Empat Lawang, Zona Kuning Sepekan Terakhir Tidak Ada Tambahan Kasus