Berita Sriwijaya FC

Profil Tiga Kiper Andalan Sriwijaya FC di Liga 2 : Rizky Darmawan, Hendra Mole, Rudi Nurdin Rajak

Profil Tiga Kiper Andalan Sriwijaya FC di Liga 2 : Rizky Darmawan, Hendra Mole, Rudi Nurdin Rajak

Editor: Slamet Teguh
MEDIA OFFICER SRIWIJAYA FC
Pelatih kiper SFC Ferry Rotinsulu bersama ketiga kiper andalannya, Rizky Darmawan, Hendra Mole, Rudi Nurdin Rajak. 

Bujangan kelahiran Maregam Tidore Selatan Kota Tidore Provinsi Maluku Utara, 2 April 1999 yang musim lalu sering dijuluki Kurnia Meiganya SFC (Mantan kiper Timnas U19 dan pernah memperkuat Arema Malang Kunia Neiga Hermansyah). 

Kiper yang mengenakan kostum nomor punggung 20 merupakan jebolan PPLP Maluku Utara memiliki kiper yang diidolakannya selama ini yakni coach Ferry Rotinsulu dan kiper Barcelona Marc Andre Ter Stegen. 

"Saya sendiri dipanggil coach Ferry masuk ke Sriwijaya mungkin karena pernah sama-sama di Lampung sakti jadi bisa melihat permainan saya," kata Anak ketiga dari 4 bersaudara buah kasih pasangan Nurdin Rajak dan Jamilah Sulaiman. 

Rudi Nurdin Rajak ternyata punya kenangan dengan tempat ini di masa kecilnya yakni wisma atlet JSC. 

"Saya dari kecil kelas 6 sudah ikut O2SN Tingkat Nasional 2012 tandingnya di Palembang dan nginap di wisma atlet. Saya lupu tandingnya di lapangan mana. Kita Maluku Utara kalah sama Bali," bebernya. 

Mantan kiper utama Persikat Tegal tim Liga 3 yang berhasil membawanya naik kasta lolos Liga 2 ini. Selama duduk di bangku SMP, Rudi mengaku fokus sekolah. Habis itu ia terjun ke PPLP Maluku Utara setara SMA 2014-2015. Pas di situ dapat juara 2 tingkat PPLP Nasional 2016.

"Saya kelas 2 SMA itu habis itu POPWIL di Papua dapat juara 2. Pada saat kelas 3 ikut Kejurnas PPLP ke Pekanbaru sampai di 8 besar Tahun 2017. Baru 2018 ikut PONAS di Semarang, kalah di 8 besar," terangnya.

Lulus dari PPLP, Rudi terjun di Persikabo Bogor langsung dilihat dipantau coach Indra Sjafrie TC di Yogyakarta sampai sebulan dan sayangnya ketika diumumkan tidak lolos dalam seleksi Timnas U-19.

"Pemain bola semua mau dipanggil timnas tapi untuk itu mesti latihan lebih serius maksimal biar bisa dilirik. Yang terpenting fokus di Sriwijaya mudah-mudahan naik kasta," ujarnya.

Ia pun hijrah ke Tim Lampung Sakti kalahnya di babak 16 besar dan bertemu coach Ferry Rotinsulu Tahun 2018.

"Di Lampung Sakti saya jadi kiper kedua. Pada musim kemarin 2019 barulah main di Persikat Tegal sampai lolos naik Liga 2. Di Persikat Tegal saya jadi Kiper pertama," paparnya. (Abdul Hafiz)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved