Sumsel United Menang Melawan PSS Sleman, Nil Maizar Sebut Ini Kekurangan yang Harus Diperbaiki

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Seusai kemenangan melawan PSS Sleman, di stadion Maguwoharjo, Kec Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (9/8/2025), Sumsel United masih akan melakukan evaluasi terhadap skuadnya demi persiapan liga Championship musim 2025/26 yang akan digelar pada September mendatang.

Head coach Nil Maizar mengungkapkan meski menang melawan PSS Sleman, Sumsel United masih akan memperbaiki kelemahan yang ada.

“Alhamdulilah, dipertandingan laga ujicoba didalam negeri, melawan PSS Sleman kita menang 2-1, kita masih proses, yang memiliki kelebihan dan kekurangan, kekurangan ini yang harus kita perbaiki,” ungkap, Nil Maizar pada Sabtu (8/8/2025).

Nil juga menyoroti saat pertandingan saat anak asuhnya lambat dalam mengambil keputusan dan membuat blunder bagi pemain dan juga tim.

Satu diantaranya adalah saat bola dialirkan kepada Aziz Hutagulung, keputusan yang lambat diambil oleh pemain belakang Sumsel United ini, membuat bola direbut oleh Gustavo Toscantins stiker PSS Sleman hingga dengan mudah mengarahkan bola kegawang Laskar Juaro yang dijaga oleh Rizki.

Nil Mengatakan jika saat itu Aziz cepat mengambil keputusan, hasilnya akan berbeda.

Namun, pelatih kelahiran Payakumbuh ini yakin dengan skuadnya mampu mengejar ketertinggalan, ia juga sempat melakukan evaluasi diturun minum hingga dapat mengubah keadaan.

“Itu kita perbaiki, mudah-mudahan keputusan dari semua pemain tidak membuat tim hancur,” ucapnya.

Saat tim dalam keadaan yang membutuhkan angin segar pergantian pemain sangat dibutuhkan untuk mengubah ritme dan alur pertandingan.

Hingga keputusaannya untuk memasukkan Tomi Dermawan dan Ichsan Kurniawan menjadi hal yang tepat saat melawan PSS Sleman, karena dapat mengubah alur pertandingan dan pola serangan yang dibangun oleh Sumsel United.

Gol tambahan dari Tomi memastikan Sumsel United meraih kemenanagan pertamanya, setelah kalah telak dari DPMM FC, yang terus menjadi evaluasi.

“Antara pemain yang pertama dan yang kedua itu ada perubahan, ketika dimasukkan akan merubah suasana pertandingan,” tutupnya.