Usai Menang 2-1 Lawan PSS Sleman, Nil Maizar Sebut Sumsel United Sudah Menemukan Kerangka Tim

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Usai kemenangan 2-1 melawan PSS Sleman dalam laga ujicoba di stadion Maguwoharjo, Kec Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (9/8/2025), pelatih Sumsel United,  Nil Maizar, mengungkapkan masih banyak catatan yang harus yang diperbaiki oleh anak asuhnya

Hal tersebut baik secara bertahan dan menyerang.

“Kita butuh proses, banyak kelebihan dan kekurangan baik itu dalam menyerang dan bertahan, namun, secara penting, secara tactikal kita sudah menemukan kerangka timnya,” ucap Nil Maizar pada Sabtu (8/8/2025). 

Dalam pertandingan ujicoba melawan PSS Sleman, head coach Nil Maizar melakukan rotasi pemain yang berbada saat melawan DPMM FC, dengan memasukkan, Rizki sebagai penjaga gawang menggantikan Panggih Triatmojo, Hafit Ibrahim yang menggantikan Lee Yu-Jun dan Fathurohman menggantikan Irwanto Bajo.

Adapun nama nama yang menjadi starting line up saaat melawan PSS Sleman yakni, Rizki (GK), Aziz Hutagulung, Hapit Ibrahim, Diego Pires Dall Oca, Fernando Barbosa Pereira, Juninho Cabral, Fathurohman, Nathan Fariel Kusuma, Izmy Hatuwe, Rachmad Hidayat (C) dan Kurniawan Karman.

Dalam rotasi pemain ini juga pelatih kelahiran Payakumbuh ini, terus mencoba menemukan formula yang terbaik untuk anak asuhnya agar mengusai pertandingan dan dapat bermain lepas saat berada dilapangan.

“Kita masih dalam proses, masih dalam tahap perbaikan, untuk kerangka tim inti, jadi masih kita coba semua pemain,” ucapnya.

Ia berharap dalam laga ujicoba yang dilaksanakan oleh Sumsel United, para pemain dapat mengambil dan menyiapkan mental bertanding untuk menghadapi kompetisi pada September mendatang.

Target yang berat dari manajeman melihat saat ini Sumsel United tergabung dalam grup Barat, bersama Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, FC Bekasi City, Garudayaksa, Persikad Depok, Adhyaksa FC, dan Persekat Tegal, yang merupakan tim yang memiliki kualitas dan materi pemain yang cukup kuat di nasional.

Pelatih kelahiran Payakumbuh ini sendiri memiliki waktu satu bulan untuk menemukan formula dan racikan terbaik untuk timnya demi bisa mencapai target ke liga Super League, yang diimpikan oleh masyarakat Sumatera Selatan, yang rindu akan atmosfer dan tingginya tensi liga tertinggi di Indonesia tersebut.

“Satu bulan ini kita akan memperbaiki semua sisi baik individual dan juga tim,” ucapnya.