Muhammad Kece Dianiaya

Petugas Rutan Berpangkat Bintara Disuruh Irjen Napoleon Ganti Gembok 'Ketua RT' di Ruang M Kece

Irjen Napoleon Bonaparte perintahkan petugas rutan berpangkat Bintara ganti gembok 'Ketua RT' di kamar M Kece

Editor: Weni Wahyuny
kolase tribunnews/istimewa
Irjen Napoleon Bonaparte diduga menganiaya Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri. Untuk melancarkan aksinya, Napoleon diduga suruh petugas berpangkat bintara ganti gembok 'Ketua RT' 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Misteri sosok pengganti gembok kamar tahanan Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan terungkap.

Diduga petugas berpangkat bintara diperintahkan Irjen Napoleon Bonaparte untuk mengganti gembok kamar tahanan Muhammad kece.

Sementara gembok tersebut merupakan gembok khusus milik 'Ketua RT'.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan permintaan Irjen Napoleon itu pun diturutin oleh petugas Rutan Bareskrim Polri.

Dijelaskan Andi, alasan petugas Rutan menuruti perintah mengganti gembok itu karena masih menganggap Irjen Napoleon berpangkat jenderal bintang dua.

"Kita tau bersama yang jaga tahanan itu kan pangkatnya bintara. Sementara pelaku ini pangkatnya Pati Polri. Dengan dia meminta supaya tidak usah menggunakan gembok standar itu pasti dituruti oleh petugas jaga," kata Andi saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).

Andi memahami petugas Rutan Bareskrim berpangkat Bintara itu dinilai telah salah menuruti permintaan Irjen Napoleon.

Namun, dia juga memahami psikologis yang dialami petugas penjaganya tersebut.

"Equality before the law inilah makanya saya sedang melakukan penyidikan terhadap yang bersangkutan. Nah tetapi kalau kondisi psikologis gak bisa kita abaikan pada saat peristiwa itu terjadi di mana seorang pati meminta kepada bintara supaya tidak usah gunakan gembok standar," jelasnya.

Lebih lanjut, Andi menyampaikan Propam Polri juga tengah memeriksa petugas Rutan Bareskrim Polri yang berjaga.

Khususnya terkait kemungkinan ada pelanggaran kode etik dan profesi yang telah dilakukan personel yang berjaga.

"Tentu proses ini juga sedang didalami teman-teman Propam untuk lihat apakah terjadi pelanggaran-pelanggaran etika atau disiplin terkait dengan proses jaga tahanan," tukasnya.

Baca juga: Aziz Yanuar Buka Suara Soal Eks Panglima Laskar FPI Diduga Bantu Irjen Napoleon Aniaya M Kece

Penampakan M Kece setelah dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte
Penampakan M Kece setelah dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte (istimewa via tribunnews)

Diketahui, Irjen Napoleon Bonaparte merupakan terpidana kasus dugaan suap dari Djoko Tjandra yang kini mendekam di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Lokasi yang sama dengan tempat penahanan Muhammad Kece.

Irjen Napoleon diduga menjadi pelaku yang dilaporkan Muhammad Kece ke Bareskrim Polri atas dugaan penganiayaan di dalam Rutan Bareskrim Polri.

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri membenarkan Muhammad Kece melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dialaminya di dalam rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved