Berita Internasional

Kondisi Terkini Afghanistan, Warga Jual Piring hingga Tempat Tidur Bekas untuk Makan : Kami Miskin

Warga Afghanistan banyak menjual barang bekas untukm bertahan hidup. Mereka terpaksa menjual piring hingga tempat tidur untuk makan

Editor: Weni Wahyuny
Foto AFP
Pasar di lingkungan barat laut Khair Khana di Kabul. -- Warga Afghanistan menjual furnitur bekas hingga peralatan dapur ke pasar loak di Kabul karena kekurangan uang. 

"Mereka menjual barang-barang mereka yang bernilai $6.000 (Rp 85 juta) dengan harga sekitar $2.000 (Rp 28 juta)," tambahnya.

Mostafa mengatakan tidak punya rencana untuk pergi.

Ia menambahkan, pembeli di tokonya sering kali adalah mereka yang melarikan diri dari provinsi pedesaan demi mencari keamanan ibu kota ketika Taliban melancarkan serangan besar-besaran.

Seorang tukang kain lainnya, yang tidak mau disebutkan namanya karena takut akan keselamatannya, mengatakan kepada AFP, baru mendirikan kiosnya dalam beberapa pekan terakhir.

"Saya adalah seorang pelatih di militer selama 13 tahun," katanya.

Ia menambahkan hidup dalam ketakutan akan Taliban.

"Sayangnya, masyarakat kami terbalik, jadi kami terpaksa melakukan hal lain. Saya menjadi seorang ragman (pengumpul kain tua) kami tidak punya pilihan lain," katanya.

(Tribunnews.com/Rica Agustina/Ika Nur Cahyani)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemiskinan Diperkirakan Naik Jadi 97%, Warga Afghanistan Jual Furnitur Bekas hingga Peralatan Dapur

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved